Aktif Bergerak Cara Tingkatkan Produktivitas di Tempat Kerja

Ilustrasi melamar kerja.
Sumber :
  • Pixabay/ Unsplash

VIVA.co.id –Dalam survei bertajuk Millenials At Work Survey, yang dilakukan oleh Herbalife terungkap bahwa, generasi millenial sering kekurangan waktu untuk melakukan kegiatan fisik di tempat kerja.

8 Manfaat Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Berat Badan!

Menanggapi hal itu, Dr Gary Small, profesor psikiatri dari UCLA Semel Institute Amerika serikat mengatkaan bahwa sebenarnya, kantor adalah tempat yang baik untuk mewujudkan gaya hidup yang sehat dan aktif.

Sementara itu, General Manager Herbalife Indonesia-- Andam Dwi, mengatakan, bahwa di tempat bekerja, kebanyakan orang berusaha menerapkan gaya hidup sehat untuk mengimbangi pekerjaan di kantor. Tapi kendalanya, terkadang, sulit jika hanya dilakukan sendiri.

Ngeri! Dampak Buruk Begadang bagi Kesehatan, Berisiko Kematian

"Kadang kita memulai sendiri banyak malasnya, kebetulan susasana kantor kita sangat fleksibel,  ada sepeda yang kita taruh di kantor,  sebulan sekali kita keliling di Jakarta ke tempat menarik, tidak hanya staf tapi security, semua melakukan dengan senang hati," kata Andam, Senin 10 Oktober 2016.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan, bahwa ada beberapa karyawan yang selalu datang lebih awal untuk sebelumnya melakukan lari mengelilingi kantor. Bahkan ada juga yang melakukannya seusai jam kerja.

10 Manfaat Minyak Kelapa yang Sering Dianggap Remeh, Singkirkan Lemak Membandel

"Kami juga mempunyai ruangan training yang sangat fleksibel dan di salah satu tembok kita pasang kaca besar yang dipakai untuk studio yoga," tambah dia.

Hasilnya tentu saja sangat positif, banyak karyawan yang meningkat produktivitasnya, serta tidak mudah sakit. Selain itu, kata Andam, stres yang timbul karena pekerjaan juga menurun.

Garry juga menambahkan, bahwa saat ini banyak perushaan yang mengembangkan program tersebut. Banyak perusahaan dengan kesadarannya mendorong karyawannya untuk aktif melakukan aktivitas fisik

"Dengan adanya kesadaran untuk mendorong karyawan aktif (secara fisik) biaya kesehatan akan menurun. Jika berhenti merokok, olahraga lebih sering ternyata tingkat kemungkinan jatuh sakit berkurang, insiden karyawan dirujuk ke UGD juga berkurang," tambah Garry

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya