- Pixabay/ Larisa-K
VIVA.co.id – Ketika berbelanja dan melalui bagian sayur di toko favorit Anda, biasanya ada bagian khusus untuk makanan organik. Banyak orang memilih konsumsi makanan organik karena yakin lebih sehat, meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.
Dilansir laman Foodbeast, ternyata keyakinan bahwa makanan organik tidak menggunakan pestisida, atau bahkan keyakinan bahwa semua produk organik 100 persen organik, adalah palsu, menurut ASAP Science.
Meski tanaman organik tidak tumbuh menggunakan "sintetik," atau pestisida buatan manusia, mereka masih bisa tumbuh menggunakan pestisida alami, oleh standar USDA. Menurut ASAP, ada lebih dari 20 bahan kimia yang disetujui untuk digunakan dalam makanan organik.
Ada satu hal yang belakangan menjadi perdebatan untuk makanan organik. Satu pihak mengklaim bahwa sebenarnya pestisida alami mungkin lebih berbahaya daripada yang sintetis.
Bahkan beberapa label organik dapat menyesatkan, karena hanya produk yang murni organik yang seharusnya diberi label 100 persen organik, jika tidak, produk ini hanya sebagian organik.
Jika sebuah produk diberi label sebagai 95 persen organik, atau 75 persen atau bahkan 50 persen organik, Anda sebaiknya pertimbangkan dan periksa baik-baik.
Jadi jika Anda khawatir tentang makanan organik yang Anda makan, carilah yang berlabel "100 persen" untuk produk terbaik Anda.
