- Pixabay/ Geralt
VIVA.co.id – Kesehatan fisik dan mental atau sehat jasmani dan rohani, harus seimbang. Dua faktor ini, sangat memengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Tak pandang usia, tua ataupun muda, kaya ataupun miskin, harus berupaya membuat tubuhnya sehat secara fisik dan mental.
Bahkan, untuk mereka yang berada di usia produktif dan wanita hamil, sangat wajib menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Bagaimana mewujudkan hal ini?
Ahli gizi, Prof.Dr.Hardinsyah mengatakan, salah satu cara mewujudkan hal ini, bukan hanya dengan cara memenuhi kebutuhan tubuh dengan makanan. Tapi juga, harus pandai berpikir realistik, agar kebutuhan jasmani dan rohani terpenuhi.
"Berpikir realistik dan inovatif dengan cara hemat pengeluaran tapi tetap menjaga keseimbangan gizi. Kemudian berpikir produktif, membina relasi, mengendalikan emosi dan stres serta hidup lebih sehat," ujar Hardinsyah, di BRAND's Health Award, di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa 15 November 2016.
Untuk tetap menjaga kesehatan mental, dibutuhkan otak yang juga sehat. Maka, agar mempermudah tubuh untuk berpikir, Hardin memberikan enam resep asupan utama untuk otak.
"Air, glukosa dan keratinin yaitu sumber energi siap pakai, asam amino dan asam lemak untuk loncatan arus listrik otak yang baik, vitamin B12 serta vitamin D," kata dia.
Ditambahkan oleh Hardin, selain menjaga keseimbangan berpikir, tubuh juga harus mendapatkan asupan gizi seimbang. Oleh sebab itu, kesadaran pada asupan gizi yang baik, sangat diutamakan.
"Healthy mind and body itu harus seimbang. Kemudian, upaya gizi seimbang nantinya juga bisa mengarah ke peningkatan segala hal. Seperti suplemen untuk ibu hamil atau remaja yang disarankan konsumsi pangan hewani agar tidak anemia.”
(mus)
