Pentingnya Mengatur Jarak Kehamilan dan Kelahiran Bayi

Ilustrasi kakak adik.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Setelah sukses melahirkan anak pertama, setiap pasangan seringkali berkeinginan untuk kembali merencanakan memiliki anak kedua.

Pasca Melahirkan, Setidaknya Tunggu 1 Tahun Sebelum Hamil Lagi

Namun, rencana untuk hamil lagi, perlu diprogram agar jaraknya tidak terlalu dekat ataupun tidak terlalu jauh dengan anak pertama. Mengatur jarak kelahiran anak, sangat penting dilakukan, karena bisa memberikan dampak untuk ibu maupun si kecil.

Masalahnya, bukan hal yang mudah mengatur jarak kehamilan. Untuk menentukannya, sebaiknya pahami dahulu beberapa pro dan kontra soal jarak kelahiran yang berdampak pada calon buah hati kelak, dikutip laman Today's Parent.

Starlink to Conduct Trial at IKN Nusantara

Pada buah hati yang memiliki jarak cukup dekat dengan anak pertama, manfaat yang dapat dirasakan yaitu beberapa peralatan bayi masih bisa digunakan untuk buah hati kedua. Selain itu, kedua buah hati Anda nantinya bisa saling menghibur satu sama lain karena jaraknya yang cukup dekat.

Kedua, buah hati akan menjadi teman dekat dan saling bergantung satu sama lain. Sebagai orangtua, Anda juga hanya akan mengalami momen stres dalam satu waktu yaitu kala merawat keduanya bersamaan.

Pakai Bikini Bentuk Alat Kelamin Dijahit, Julia Fox Dikecam

Tapi, momen stres tersebut menjadi berlipat karena menghadapi kedua anak yang sama-sama masih tumbuh dan berkembang. Selain itu, bagi para wanita, akan merasakan tidak memiliki waktu untuk recover kembali tubuhnya usai masa kehamilan jika tak lama setelah melahirkan Anda kembali mengandung. Terkait karier bagi para ibu, biasanya akan kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dengan dua anak sekaligus.

Bagaimana jika memiliki dua anak dengan jarak yang cukup jauh?

Para ibu akan sedikit melupakan masa-masa sakitnya saat harus melahirkan lagi dan momen kekurangan tidur dengan merawat si kecil yang baru saja melahirkan.

Saat anak pertama telah berusia lebih dari empat tahun, akan memudahkan Anda untuk memiliki waktu bersama si bayi baru, karena buah hati yang pertama telah memiliki rutinitasnya sendiri dengan sekolah serta teman sebaya. Selain itu, akan mengurangi momen berkompetisi antara kedua buah hati Anda.

Menyenangkannya lagi, sang kakak bisa membantu Anda untuk menemani ataupun menyuapi adiknya yang masih kecil saat Anda harus mengurus sesuatu, tapi tidak lebih dari satu menit. Sang adik juga bisa memiliki panutan dengan melihat karakter dari kakaknya.

Tapi, hal ini berarti Anda harus tetap berurusan dengan masa mengurus anak yang cukup lama. Ditambah dengan kekurangan waktu tidur malam yang terasa melelahkan.

Kemudian, Anda akan sedikit kesulitan untuk mengatur keinginan antara kedua buah hati yang memiliki jarak berbeda seperti sang kakak ingin ke bioskop tapi sang adik masih terlalu kecil untuk diajak ikut. Dan yang menjadi perhatian adalah usia Anda dengan anak kedua, memiliki jarak yang cukup jauh sehingga mungkin, akan sulit beradaptasi kelak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya