- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Memiliki keluarga dengan budaya beragam membuat model sekaligus presenter Susan Bachtiar menganggap penting menanamkan toleransi pada putra semata wayangnya, Tristan Van Tongeren.
Memang bukan pekerjaan mudah, apalagi Tristan masih berusia empat tahun. Seringkali spontanitas anak sulit dikendalikan ketika melihat ada orang yang berbeda dengan dirinya. Misalnya melalui ucapan atau tatapan yang tidak biasa.
"Memang susah-susah gampang. Misalnya waktu dia melihat ada anak down syndrome, kadang kita tidak bisa kontrol ekspresi mereka. Sebagai orangtua kita bicara pelan-pelan, bagaimana dia tidak sama karena dia spesial," ujar Susan saat acara Joy Parenting di FX Sudirman, Jakarta, Selasa, 29 November 2016.
Menjelaskan tentang perbedaan pada anak memang sulit. Tapi, menurut Susan, mengerti atau tidak, tetap menjadi tanggung jawab orangtua untuk menjelaskan karena pada saatnya nanti anak akan melihat sendiri dan mengingat kembali apa yang pernah diucapkan orangtuanya.
Orangtua juga harus ekstra sabar dalam menjelaskan karena memberikan pemahaman pada anak pasti akan lebih menguras energi.
"Saya dan suami sepakat memberikan apa yang bisa diberikan, perbuatan baik, boleh atau tidak boleh, mengerti atau tidak harus dijelaskan. Ini bekal dia untuk ke masyarakat, bahwa punya pemahaman beda itu tidak salah," .
Untuk itu, Susan juga sebisa mungkin mengajak anaknya sering bermain di luar. Untuk membekali anak sebanyak mungkin tentang perbedaan, maka Susan mengenalkannya dengan mengajak ke tempat berbeda.
(ren)
