Penyebab Rasa Geli Ketika Tergelitik

Ilustrasi wanita tertawa
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Beberapa orang ada yang mudah sekali merasa geli dan mereka harus menahan sensitivitas ini seumur hidup mereka. Tapi, apa sebenarnya yang membuat seseorang merasa geli?

Terpopuler: 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang hingga 7 Manfaat Tempe bagi Kesehatan Tubuh

Beberapa bagian tubuh yang sensitif terhadap geli adalah ketiak, leher, tulang iga, dan paha bagian dalam. Bagian-bagian tubuh inilah yang rentan merasakan geli.

Dilansir dari laman Metro, banyak ilmuwan percaya bahwa mereka yang rentan merasakan geli mudah menggeliat dan tertawa ketika tergelitik di bagian-bagian tersebut, hal ini disebabkan oleh mekanisme evolusioner yang dirancang untuk mengajarkan kita bela diri karena berusaha menangkis tangan orang lain.

8 Manfaat Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Berat Badan!

Menggelitik hingga merasa dipercaya juga merupakan satu cara membangun ikatan antara sesama manusia. Dimulai dari orangtua yang menggelitik buah hatinya. Ketika orang bersosialisasi, mereka percaya bahwa tertawa ketika tergelitik adalah respon yang tepat.

Faktor lain penyebab geli adalah sensitivitas terhadap sentuhan. Jika seseorang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi atau rendah dibandingkan kebanyakan orang, tergelitik akan membuat mereka merasa tidak nyaman, tapi tidak akan membuat mereka tertawa.

Kala Tiko Tertawa Ditanya soal Isu Jadi Menkeu Prabowo

Ada dua jenis geli, pertama adalah knismesis yaitu bentuk geli yang ringan. Seperti sebuah bulu yang menyentuh halus kulit. Geli tipe ini bisa dilakukan pada diri sendiri.

Kedua, gargalesis yang merupakan versi agresif. Geli jenis ini bisa membuat seseorang tertawa hingga kehabisan napas atau kesakitan. Biasanya geli ini terjadi pada area tubuh yang sangat sensitif.

Tubuh cenderung memberikan respon dengan sensasi enak karena dua bagian otak menganalisis pesan yang dikirim ketika ujung saraf di bawah kulit distimulasi oleh geli. Bagian korteks akan menganalisis sentuhan kemudian mengirimnya ke bagian yang mengatur perasaan senang sehingga menghasilkan tawa.

Mengalihkan fokus pada suasana hati dipercaya dapat mengurangi rasa geli. Banyak yang percaya bahwa marah membuat geli tidak begitu dirasakan.

Sama halnya ketika seseorang dipijat dan merasa rileks sehingga mengurangi sensitivitasnya terhadap geli.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya