- Pixabay/ Unsplash
VIVA.co.id – Sebagai salah satu organ penting manusia yang berfungsi sebagai saluran pernapasan, hidung harus tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya. Namun, seringkali kesehatan hidung sering terabaikan karena banyak terpapar faktor lingkungan yang tidak bersahabat.
Hidung sering terkena bakteri, virus, jamur, polusi, dan hal lain yang bisa merusak fungsinya. Bila semua faktor tersebut dibiarkan masuk ke hidung hingga masuk ke rongga yang tidak bisa dibersihkan, akibatnya benda asing atau alergen tersebut bisa membuat peradangan, bengkak, atau memerah.
Kondisi ini pada akhirnya akan menyebabkan berbagai gejala seperti hidung tersumbat, gangguan telinga, post nasal drip atau cairan yang jatuh dari hidung ke tenggorokan, atau dahak pada tenggorokan.
Salah satu solusi alami untuk mengatasi masalah pernapasan tersebut adalah dengan membersihkan hidung dengan salin atau cairan. Salin yang diketahui efektif adalah yang berasal dari air laut.
"Menurut beberapa penelitian, air laut bisa menyembuhkan dan mengembalikan fungsi hidung kita," ujar dr. Yulita Lea, Marketing Director SOHO Global Health, saat acara SOHO #BetterU di Kebon Sirih Jakarta, Senin 19 Desember.
Namun, air laut terbaik yang dipakai untuk manfaat kesehatan hidung ini adalah air laut dari Laut Adriatik di Eropa. Air laut ini merupakan air laut terbersih dibandingkan air laut lainnya di seluruh dunia.
Yulita menjelaskan, dari sejumlah penelitian diketahui bahwa angka garam pada air laut di Laut Adriatik ini memiliki kadar elektrolit lebih tinggi dari rata-rata air laut lainnya yaitu sekitar 38 persen. Air lautnya juga sangat bersih dan memiliki tingkat transparansi hingga kedalaman 56 meter.
"Air laut ini dapat menjaga keseimbangan mukosa terutama pernapasan. Air laut ini kaya mineral yang sangat baik untuk membran mukosa hidung, bisa mengembalikan lagi sel hidung, melidungi sel, dan memperbaiki bulu hidung," imbuhnya.
Biasanya, jika banyak debu yang masuk ke dalam hidung akan membuat bulu hidung atau silia tertidur sehingga tidak bisa bergerak aktif. Dengan membersihkan menggunakan air laut Adriatik ini, bulu hidung bisa kembali aktif menangkal atau menangkap benda asing.
Kandungan elektrolit dalam air laut Adriatik salah satunya adalah magnesium yang berfungsi untuk mengembalikan energi bulu hidung. Kemudian ada pula zinc dan selenium yang berfungsi untuk daya tahan mukosa, memperbaiki sel hidung sehingga lebih cepat muda.
Ada pula NaCl yang berfungsi membersihkan mukosa, kalsium untuk anti radang, sulfur untuk membantu regenerasi membran hidung, dan kandungan bermanfaat lainnya.
Membersihkan hidung dengan air laut merupakan salah satu tradisi dari Eropa yang disebut dengan thalassotherapy. Terapi ini dilakukan karena air laut dipercaya dapat mengembalikan kesehatan hidung akibat stres, polusi, dan lain-lain.
(ren)
