Mengasuh Cucu Bisa Bikin Kakek Nenek Panjang Umur

Nenek dan Cucu
Sumber :
  • Pixabay/tookapict

VIVA.co.id – Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa kakek-nenek yang menyempatkan waktu untuk mengasuh cucunya bisa memiliki umur panjang sampai lima tahun. Sejumlah ilmuwan menemukan, bahwa memberikan rasa kasih sayang pada seseorang berkaitan erat dengan bertambahnya harapan hidup hingga tiga tahun.

Detik-detik Lansia Tewas Tertimpa Atap Ambruk saat Tidur Pulas

Dilansir laman Daily Mail, sebuah tim peneliti internasional melakukan penilaian terhadap angka harapan hidup pada lebih dari 500 orang Jerman dan Swiss berusia antara 70-103 tahun.

Namun, berbeda dengan penelitian sebelumnya, mereka tidak mengikutsertakan partisipan yang merupakan pengasuh utama cucu-cucu mereka. Sebagai gantinya, mereka mengambil partisipan yang sesekali mengasuh cucu dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Wanita Lansia di Jaksel Ngaku Diperkosa Handphone, Diduga Halusinasi

Partisipan yang tidak memiliki anak namun tetap memberikan dukungan emosional sebagai pengasuh juga ikut dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah memberikan dukungan mental.

Sebagian partisipan lansia yang memberikan waktu untuk mengasuh cucu, setelah melalui proses penilaian, masih hidup 10 tahun berikutnya. Tapi, mereka yang tidak pernah mengasuh cucu meninggal dunia dalam waktu lima tahun, ungkap penelitian yang diterbitkan di jurnal Evolution and Human Behaviour.

Dokter Ungkap Penyebab Tulang Jadi Keropos, Salah Satunya Jarang Aktivitas Fisik

Para partisipan juga menunjukkan efek positif yang sama dari mengasuh yang tidak terbatas pada anggota keluarga saja. Sebagian lansia yang tidak memiliki anak namun memberikan dukungan emosional pada orang lain, bisa hidup tujuh tahun lebih lama.

Sedangkan yang tidak pernah memberikan dukungan sosial hanya mampu bertahan lebih lama rata-rata empat tahun.

"Menolong jangan disalahartikan sebagai obat untuk panjang umur. Keterlibatan dalam pengasuhan yang moderat nampaknya tidak memberikan efek positif pada kesehatan. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengasuhan yang lebih intens dapat menyebabkan stres yang berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental," kata Ralph Hertwig, dari the Max Planck Institute for Human Development di Berlin, Jerman.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya