Manfaat Mengejutkan Obrolan Ringan Antara Orangtua dan Anak

Ibu dan anak.
Sumber :
  • Pixabay/ Eelementus

VIVA.co.id – Bukan hal yang mudah memotivasi anak untuk mencapai target yang diinginkan. Dan banyak orangtua tak sadar, bahwa kunci memotivasi anak terdapat pada komunikasi yang tepat dari orangtua.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Memiliki target untuk dicapai oleh anak, bukan berarti hanya menyuruhnya melakukan hal itu. Sebab, daya dorong anak terdapat pada kebutuhan dasarnya yang harus dipahami orangtua.

"Motivasi adalah daya dorong anak menuju goals. Kebutuhan dasar pada anaklah yang harus diberikan, yaitu obrolan ringan bersama orangtua," ujar Psikolog anak, Roslina Verauli, kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

Vera, sapaan akrabnya, berujar bahwa selama ini orangtua tidak memahami dampak positif dari obrolan ringan bersama anak. Diskusi ringan merupakan hal mendasar untuk membuat anak memasang targetnya.

"Tiga hal yang sebaiknya menjadi diskusi orangtua yaitu cita-cita anak kelak, beberapa tokoh ternama dan mungkin mengajak anak ke kantor agar paham seperti apa karier yang dimiliki orangtuanya. Itu akan membuka wawasan anak," lanjut psikolog yang membuka praktik di kawasan Sudirman, Jakarta itu.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

Dilanjutkannya, ketika orangtua menunjukkan minat terhadap pencapaian prestasi anak, maka akan mengacu tekad pada diri anak. Hal yang penting lagi untuk diketahui orangtua yaitu memahami minat anak dari pertanyaan yang juga ringan.

"Usai anak sekolah, jangan tanyakan tugas karena itu memberikan tekanan. Tanyakan kebahagiaannya. Kalau dia bahagia di suatu aktivitas tertentu di sekolah, buat dia semakin tertarik agar kemampuannya di situ bisa berkembang," kata Vera.

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024