Meditasi Terbukti Baik untuk Atasi Gangguan Kecemasan

Yoga.
Sumber :
  • Diza Liane Sahputri/Viva.co.id

VIVA.co.id – National Institutes of Health menemukan bahwa meditasi secara damai dan menyenangkan, dapat secara efektif melawan rasa cemas. Hal ini dibuktikan dengan penurunan tingkat stres pada mereka yang terdiagnosa kecemasan usai rutin bermeditasi.

Atasi Gangguan Mental Sebelum Berujung Depresi, Ini Solusi Menjaga Kesehatan Jiwa

Para peneliti dari Georgetown University Medical Center's Department of Psychiatry bekerja sama dengan 89 pasien yang terdiagnosa gangguan kecemasan. Penelitian ini mengukur tingkat hormon stres yang dimiliki para pasien sebelum dan sesudah kelas meditasi yang dijalani.

Para peneliti melakukan evaluasi pada kelompok yang melakukan kelas meditasi selama delapan minggu, secara rutin. Selama di kelas meditasi, para pasien diberikan cara mengelola nyeri, keinginan adiksi pada obat, dan menurunkan tekanan darah.

Mengejutkan! Banyak Calon Dokter Spesialis Alami Depresi, Kemenkes Ungkap Penyebabnya

"Kelas meditasi ini menjadi tempat berlatih yang tidak memakan biaya banyak dan perawatan yang tidak sulit. Kelas ini membuat pasien menemukan cara improvisasi pada stres yang dialami," ujar pemimpin peneliti, Elizabeth A. Hoge, MD, dikutip dari laman Medical Daily.

Saat ini, tercatat bahwa gangguan kecemasan merupakan penyakit mental paling banyak dialami di Amerika Serikat. Gangguan kecemasan ini cenderung dialami oleh 40 juta orang dewasa atau 18 persen dari populasi tersebut.

Idap Gangguan Identitas Integritas Tubuh, Pria Ini Minta Dokter Potong 2 Jarinya yang Sehat

Orang yang berjuang menghadapi kecemasan biasanya akan fokus pada ketakutannya menjalani masa depan. Hal ini tentu saja berdampak pada banyak aspek kehidupan seperti pekerjaan, membina hubungan serta tinggal di rumah. (ase)

Ilustrasi bunuh diri.

Meli Joker Tewas Bunuh Diri Sambil Live di Instagram, Psikolog Soroti Hal Ini

Bunuh diri adalah tindakan kompleks yang beragam hingga agak sulit menjelaskannya. Beberapa studi penelitian mempertanyakan, soal pandangan seseorang akan hidup dan mati.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024