Hormon Cinta Membantu Redakan Gangguan Psikis

Foto pre wedding.
Sumber :
  • Pexels/Alicia Zinn

VIVA.co.id – Oksitosin seringkali dikenal sebagai hormon cinta, karena diproduksi saat adanya koneksi dengan orang terkasih. Ternyata, hormon cinta ini memiliki ragam manfaat baik saat beraktivitas.

3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu

Otak memproduksi hormon ini ketika terjadi kedekatan dengan orang tersayang. Seperti dikutip dari laman Medical Daily, berikut ini manfaat baik hormon cinta bagi tubuh.

1. Meningkatkan spiritual

Ariel NOAH Jadi Idaman Wanita, Dina Lorenza Akui Ada Daya Tarik yang Bikin Jatuh Cinta

Studi pada September 2016, menemukan bahwa partisipan, khususnya para pria, yang memiliki hormon cinta ini, memiliki lebih banyak emosi positif saat meditasi. Para pria ini merasakan energi spiritual yang lebih besar, usai memiliki hormon oksitosin.

2. Menurunkan depresi akibat post partum

123, Lagu Terbaru Ravi Andika yang Menyajikan Perspektif Baru tentang Jatuh Cinta

Oksitosin di tubuh, memberikan peningkatan pada aktivitas neural, yakni sistem mental yang berkaitan dengan empati. Menurut penulis studi, James Rilling, oksitosin mampu menormalisasikan kembali gairah para orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya. Bahkan, oksitosin bermanfaat untuk memberikan motivasi untuk berjuang dari depresi akibat post-partum pada pria.

3. Membantu gangguan psikis

Di tahun 2015, para peneliti dari Yerkes National Primate Research Center menemukan manfaat lain dari oksitosin. Hormon cinta ini berpotensi memicu penyembuhan pada fungsi sosial di otak, yang terganggu pada mereka yang mengalami gangguan psikis.

4. Meningkatkan rasa empati

Sebuah studi menemukan bahwa hormon cinta bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis. Khususnya pada pasien autisme, oksitosin terbukti mampu meningkatkan rasa empati di tubuhnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya