- Pixabay/PDPics
VIVA.co.id – Jahe sebagai bahan makanan dan juga minuman seringkali dihindari karena rasanya yang sedikit pedas. Hal ini mungkin kurang digemari sebagian orang.
Tapi sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa ternyata jahe dapat membantu meningkatkan memori dan fungsi kognitif otak.
Studi yang telah dipublikasikan di dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tersebut menganalisis 60 orang sehat, yang merupakan wanita paruh baya yang diberi dosis harian ekstrak jahe (baik 400 atau 800 miligram) selama dua bulan.
Para peneliti lantas melakukan tes untuk mengukur aspek yang berbeda dari memori dan fungsi kognitif. Mereka menemukan bahwa asupan jahe setiap hari, terutama pada jumlah yang lebih tinggi, membawa perbaikan dalam memori dan kerja otak.
"Ada perbaikan yang signifikan dalam empat fungsi utama otak, kekuata, akurasi, kecepatan mengakses memori dan kualitas memori," tulis peneliti dalam laporannya, dikutip dari pwrnewmedia.com.
Peneliti menyimpulkan, ekstrak jahe meningkatkan perhatian dan kemampuan pengolahan kognitif yang sehat, khususnya untuk wanita paruh baya, dan tidak memiliki efek samping.
Meskipun dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memahami mekanisme di balik efek ini, para peneliti tetap menyarankan untuk mengonsumsi jahe sehari-hari untuk meningkatkan fungsi kognitif otak.
5 Cara Masukkan Lemon ke Dalam Makanan untuk Menurunkan Berat Badan
Lemon kaya serat, antioksidan dan vitamin C. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dalam lemon juga dapat membantu tubuh membakar lemak secara alami.
