- pixabay/holdosi
VIVA.co.id – Terkadang, menstruasi menjadi hal yang paling menakutkan bagi sebagian wanita. Mulai dari kondisi emosional yang tidak stabil, perut yang terasa keram, hingga tubuh terasa pegal dan lebih lelah dari biasanya. Ditambah lagi dengan kondisi yang demikian, wanita tetap wajib menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Banyak yang belum memahami, jika proses menstruasi adalah salah satu fase penting yang harus dijalani seorang wanita. Tidak hanya sekedar mengeluarkan gumpalan darah kotor, namun ada fungsi lain yang tak kalah penting dari menstruasi adalah regenerasi sel darah merah.
"Menstruasi itu sel darah merah kan di buang dari tubuhnya, otomatis tubuhnya langsung menggantinya dengan sel darah merah yang baru," ujar spesialis orthopedi, dr. Muki Partono SpOT, kepada VIVA.co.id.
Pergantian sel darah merah tersebut, memicu tubuh wanita menjadi lebih sehat dan bugar. Dengan kata lain, sistem imunitas tubuh wanita, menjadi lebih baik usai menstruasi.
"Setiap bulan 150 cc darah kotor yang keluar. Wanita tahunya hanya darah aja yang keluar tapi tidak berpikir bahwa tubuh akan mengganti sel darahnya dengan yang baru," kata Muki.
Hal ini yang tidak bisa dirasakan oleh kaum pria. Sulit bagi kaum pria mendapatkan sel darah merah yang baru. Sebab, proses menstruasi tidak terjadi pada sistem tubuh pria.
"Pada kaum pria nggak pernah keluar darah kotornya, sehingga nggak bisa diganti dengan yang baru. Jadi sistem tubuhnya wanita menjadi lebih baik dengan adanya menstruasi dibanding kaum pria," ujarnya. (mus)
Nyeri Saat Menstruasi? Yuk Kenali Apa Saja Penyebabnya!
Nyeri menstruasi atau dismenore adalah pengalaman umum yang dialami oleh banyak wanita selama siklus menstruasi. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan nyeri saat haid,
