- Pixabay
VIVA.co.id – Mungkin banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa kondisi gigi dapat mempengaruhi kondisi janin dalam masa kehamilan.
Dokter gigi Farichah Hamun menjelaskan, bakteri di dalam gigi dan mulut dapat diedarkan ke seluruh tubuh manusia. Bakteri tersebut bisa bersarang di jantung, otak dan pada ibu hamil, bisa mengenai janin.
"Hal ini bisa terjadi dengan toksin yang berasal dari infeksi di gigi," kata Hanum kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Hanum menambahkan, berdasarkan data yang sudah terbukti validitasnya, penyakit di gigi bisa menyebabkan kelahiran bayi prematur. Itulah sebabnya, ibu hamil sebaiknya tetap memeriksakan giginya secara rutin untuk mencegah hal ini.
Jangan sampai infeksi gigi membuat bakteri di gigi menyebar. Kondisi gigi yang sakit tentu juga akan menambah ketidaknyamanan pada ibu hamil.
Apalagi pada ibu hamil, dokter gigi tidak bisa melakukan banyak tindakan karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi kondisi janin.
"Ada golden period atau satu waktu di mana ibu hamil bisa melakukan tindakan di dokter gigi. Untuk tindakan tertentu adalah pada trimester ketiga," kata Hanum.
Sementara pada trimester 1-2, di mana janin belum terlalu kuat, dokter harus berhati-hati. Begitu juga pada kehamilan yang sudah matang, dokter gigi harus berhati-hati dan memerlukan rekomendasi dari dokter kandungan untuk memastikan kandungan cukup kuat untuk melakukan tindakan.
Meski demikian, Hanum berpesan, mencegah tetap lebih baik daripada mengobati. (hd)
