Siklus Mentruasi Tentukan Kapan Waktu Terbaik Putus Cinta

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pexels/Unsplash

VIVA.co.id – Siklus menstruasi tak hanya soal menghitung masa subur atau menjaga suasana hati. Ternyata siklus menstruasi juga bisa memberikan tanda, kapan waktu yang tepat untuk putus dengan kekasih.

Nangis-Nangis Sebut Banyak Orang yang Jahat, Lolly Putus dari Vadel Badjideh?

Seorang ahli nutrisi dan pemimpin WomanCode menjelaskan, siklus menstruasi memberikan ragam pandangan dan perspektif berbeda di tiap tahapnya. Jadi, akan terjadi perubahan suasana hati sesuai tahap tersebut.

Menurutnya, sangat umum terjadi pada wanita yang mengkhawatirkan kondisi hubungannya tepat sebelum dan usai menstruasi. Namun, saat memasuki fase folikular dan ovulatori, selalu ada keinginan untuk dekat dengan pasangan, meski Anda tidak menyukainya lagi.

Putus, Millen Cyrus Tuduh Lionel Lee Selingkuh

"Ovarium Anda tidak berbohong. Anda bisa saja tidak menyukai pasangan anda lagi dan ingin putus, namun jika memasuki fase tersebut, selalu ada keinginan untuk dekat lagi," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, spesialis kandungan, Sherry Ross juga berpendapat bahwa fase folikular memberikan ketertarikan berbeda pada pasangan.

Prabowo Ungkap Penyesalan di Masa Remaja, Pernah Nangis karena Putus Cinta?

"Secara hormonal, wanita akan tertarik dekat dengan pasangan di fase folikular. Fase ini berdekatan dengan fase ovulasi atau saat matangnya sel telur," ujar Sherry seperti dikutip dari laman Glamour.

Menurut Sherry, fase kedua dalam siklus menstruasi dinamakan fase luteal. Fase ini terjadi usai fase ovulasi dan menjadi momen terbaik untuk putus dengan pasangan.

“Fase luteal menjadi waktu terbaik untuk tubuh bersiap dalam menjalani berita-berita buruk. Sehingga momen ini tepat untuk putus dengan pasangan," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya