Perut Keroncongan Bisa jadi Sinyal Kekurangan Gizi

Perut "keroncongan" terjadi karena perut yang biasanya terisi menjadi tidak berisi.
Sumber :
  • pixabay/Lucken

VIVA.co.id – Saat lapar atau perut kosong dalam waktu lama, biasanya perut akan berbunyi atau sering disebut “keroncongan.” Kenapa bisa demikian?

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Ahli gizi dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, menjelaskan perut keroncongan terjadi karena perut yang biasanya terisi menjadi tidak berisi. Jadi yang tersisa hanyalah cairan lambung.

"Cairan lambung kalau terlalu lama dibiarkan tidak ada makanan masuk, dia semakin lama semakin asam. Itu yang membuat suasana tidak nyaman. Ditambah dengan tidak ada padatan di dalam itu yang membuat keroncongan," jelas Hardin kepada VIVA.co.id.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Selain itu, lanjut Hardin, perut keroncongan juga bisa menjadi tanda adanya kekurangan gizi secara sederhana. Jadi, perut keroncongan juga bisa menjadi cara sederhana mengetahui adanya kurang gizi.

Hal inilah yang menjadi penyebab perut keroncongan. Perut keroncongan karena lapar ini lama kelamaan akan menyebabkan pusing dan sakit.

Legenda Manchester United Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Sukses

Itu juga mengapa perut keroncongan membuat seseorang konsentrasinya berkurang. (ren)

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024