Begini Sinyal Tubuh Saat Menderita Stres

Ilustrasi stres.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Saat stres mendera tentu memberi efek buruk pada tubuh. Namun, bukan berarti setiap orang mengalami efek yang sama.

Pakar Ungkap Pria Harus 21 Kali Ejakulasi dalam Sebulan, Kenapa?

Setiap reaksi tubuh masing-masing orang saat mengalami stres, ternyata tidak sama. Sehingga, tidak ada reaksi tetap yang dialami seseorang saat dilanda stres.

"Reaksi orang itu beda-beda. Saat stres, reaksi dan responsnya juga nggak akan sama. Ada yang banyak makan karena nafsunya meningkat, tapi ada juga yang malah kehilangan nafsu makan," ujar psikolog Liza Marielly Djaprie dalam diskusi bertajuk “Urban Living and Stress Management” di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 12 April 2017.

Gak Boleh Dipendam, Rasa Marah Bisa Memicu Gaya Hidup Tidak Sehat

Bahkan, pola tidur seseorang yang berkurang atau pun berlebihan bukan berarti penanda tubuh sedang stres. Satu-satunya cara menilai tubuh sedang stres yaitu melihat perubahan pola aktivitas tubuh yang tidak biasa.

"Ada yang saat stres malah hipersomnia, ada juga yang insomnia. Yang paling dapat dilihat yaitu ketika stres, pola hidup ikut berubah drastis dan tidak seperti biasanya," ujar Liza.

Idap Gangguan Identitas Integritas Tubuh, Pria Ini Minta Dokter Potong 2 Jarinya yang Sehat

Sehingga, penilaian stres itu sendiri, membuat seseorang mampu menangani stres yang dialami sejak dini. Dengan begitu, kualitas hidup seseorang masih bisa diperbaiki secara maksimal.

"Jadi, kita dapat membatasi efek negatif dan mempertahankan kualitas hidup, ketika paham saat tubuh mengalami stres. Nantinya, tubuh dapat berusaha untuk mengolah kemampuan tubuh menghadapi stres," lanjut Liza. (ren)

Ilustrasi depresi/stres.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024