- Pixabay
VIVA.co.id – Bahaya stres, salah satunya bisa berisiko menyebabkan penyakit-penyakit berat. Namun, dengan penanganan yang tepat, stres dapat diatasi dengan mudah dan cepat.
Saat stres terjadi, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon tersebut berdampak pada stimulasi meningginya tekanan darah. Bahayanya lagi, sel-sel di tubuh bisa rusak akibat stres.
"Stres itu menstimulasi tekanan darah tinggi dan merusak sel-sel di tubuh. Sehingga, membuat terjadinya proses penuaan pada tubuh secara dini. Hal ini memicu penyakit berat seperti penyakit pada saluran darah dan jantung serta diabetes," ujar Media Office Consumer Health Division Kalbe, dr. Claudia Anggi Citra Putri di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 12 April 2017.
Sehingga, tidak jarang, banyak penyakit yang ternyata dipicu oleh kondisi stres. Maka, Anggi merekomendasikan tiga langkah untuk menangani stres secara tepat.
"Pertama yaitu altering situation. Artinya, kendalikan situasi stres itu dengan cara yang baik dan tepat, serta sesuai kemampuan," ujarnya menambahkan.
Kedua, avoiding situation atau menghindari situasi stres tersebut. Namun, ia menuturkan, menghindari situasi itu, jangan sampai membuat orang lain ikut terbawa dalam suasana stres diri Anda.
"Terakhir yaitu Accepting atau menerima. Perlu dipahami, berbeda antara menerima dan memendam stres. Memendam, akan tetap stimulsi hormon kortisol (hormon stres). Kalau menerima, mindset diubah dan percaya kalau semua akan baik-baik saja." (mus)
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.
