Sudah Sehatkah Keluarga Anda? Berikut Ini 12 Indikatornya

Ilustrasi keluarga.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Menyiapkan sarapan, bekal makanan, memilihkan menu sehat untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga, dan memastikan kebersihan seluruh isi rumah. Setiap hari para ibu berjuang untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Namun apakah hal itu cukup? Bagaimana indikator keluarga sehat yang sesungguhnya?

13.000 Orang Ikut Lari di GBK, Bisa Jadi Inspirasi Masyarakat untuk Berolahraga

Ternyata pemerintah memiliki indikator tersendiri mengenai kategori 'Keluarga Sehat'. Menteri Kesehatan Prof. Dr. Nila Moeloek, Sp.M(K) dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa ada Permenkes No. 39 Tahun 2016 yang mengatur Tentang Pendekatan Keluarga.

Selain itu, Menkes juga mengatakan bahwa terdapat metode yang diterapkan melalui pendekatan keluarga. Di mana ada 12 indikator yang harus dipenuhi 100 persen.

Waspada Obat Palsu, Sandra Dewi Selektif Saat Pilih Apotek

"Intinya adalah komunikasi agar kita dapat melakukan intervensi," ujar Menkes menghadiri Pelatihan Keluarga Sehat, di Kantor Bapelkes, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

Berikut ini keduabelas indikator keluarga sehat berdasarkan ketentuan Kemenkes.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Keluarga, Lakukan Hal Ini

1. Indikator dalam gizi, kesehatan ibu dan anak
   -Keluarga mengerti program keluarga berencana (KB)
   -Ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar
   -Balita mendapatkan imunisasi lengkap
   -Pemberian ASI Ekslusif 0-6 bulan
   -Pemantauan pertumbuhan balita

2. Indikator dalam pengendalian penyakit menular dan  tidak menular
   -Penderita hipertensi berobat teratur
   -Penderita TB paru berobat sesuai standar

3. Indikator dalam perilaku sehat
   -Tidak adanya anggota keluarga yang merokok
   -Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN

4. Indikator terkait lingkungan sehat
   -Mempunyai sarana air bersih
   -Menggunakan jamban keluarga

5. Indikator kesehatan jiwa
   -Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa.

Selebihnya Menkes juga berpesan kepada masyarakat agar lebih peka membaca kondisi lingkungan sekitar, demi mempercepat Indonesia Sehat lewat pendekatan keluarga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya