Tambahan 9 Dokter Spesialis Diterbangkan ke NTT

Menkes RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diza Liane

VIVA.co.id – Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri atas kurang lebih 550 pulau, dengan luas daratan lebih kecil dibanding lautannya. Ratusan pulau kecil yang saling terpisah itu kerap menjadi persoalan bagi pemerintah untuk melakukan pemerataan, salah satunya pada bidang kesehatan.

Cari Info Rumah Sakit di Malaysia Semudah Pesan Tiket Pesawat

Menurut data, dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,12 juta jiwa, NTT hanya memiliki 45 rumah sakit umum, lima rumah sakit khusus dengan 188 dokter spesialis, 422 dokter umum, 157 dokter gigi, 67 bidan, dan 146 perawat.

Berdasarkan data tersebut, Kementerian Kesehatan melakukan terobosan dengan memanfaatkan tenaga kesehatan yang ada secara maksimal dan mengirimkan ratusan tenaga kesehatan (dokter) yang dikategorikan dalam program 'tim Nusantara Sehat' dan 'Wajib Kerja Dokter Spesialis' untuk mendukung penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kades di Halmahera Selatan Larang Warganya Berobat

"Sejak tahun 2015 sampai 2017, telah dikirimkan sebanyak 212 tenaga kesehatan melalui program Nusantara Sehat di 42 Puskesmas pada 12 kabupaten/kota. Pada akhir Juli 2017, mulai ditempatkan tenaga kesehatan melalui program penugasan khusus individu di seluruh Indonesia termasuk Provinsi NTT," ujar Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Nila Moeloek, Sp.M(K), dalam sambutannya di Kupang, NTT beberapa waktu lalu.

Selain itu, sesuai Perpres Nomor 4 Tahun 2017 tentang Penetapan Wajib Kerja Dokter Spesialis, menkes juga menyerahkan sembilan dokter spesialis di daerah NTT.

Survei: Masyarakat RI yang Peduli Kesehatan Hanya 20 Persen

"Melalui program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS), saya serahkan sembilan dokter spesialis, yang terdiri atas empat dokter spesialis peserta WKDS mandiri dan lima dokter spesialis tugas belajar," ujar menkes.
 
Empat orang peserta WKDS mandiri yang ditempatkan di RSU Soe, terdiri atas satu dokter spesialis obsgyn, satu orang dokter spesialis anastesi, satu orang dokter spesialis bedah, dan satu orang dokter spesialis penyakit dalam.

Calon pasien menunjukkan kartu BPJS Kesehatan

Defisit Anggaran BPJS, Mutu Pelayanan RS Bisa Menurun

Pelayanan kesehatan bermutu mesti didukung dengan pembiayaan rasional

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2019