Suka Berbicara Sendiri, Tanda Kecerdasan Tinggi

Ilustrasi otak.
Sumber :
  • Pixabay/Geralt

VIVA.co.id – Banyak ahli menyebutkan bahwa berbicara kepada diri sendiri memiliki banyak manfaat khususnya untuk psikologi seseorang. Namun stigma yang beredar di masyarakat menganggap bahwa sikap berbicara sendiri mengacu pada kondisi gangguan mental.

Mahfud Ungkap Obrolan dari Hati ke Hati dengan Jokowi

Sebuah penelitian menemukan bahwa berbicara dengan diri sendiri merupakan salah satu tanda kecerdasan dari seseorang.

Dilansir dari laman Medical Daily, Psikolog dari UK, Paloma Mari-Befa menemukan bahwa monolog atau berbicara dengan diri sendiri justru mampu meningkatkan kekuatan otak untuk lebih fokus dalam mencapai tujuan. Menurutnya, berbicara dengan diri sendiri membuat otak dapat mengontrol berbagai rencana dengan lebih terstruktur, meningkatkan ingatan dan mengontrol emosi.

Demi Moore Berbagi Cerita Bruce Willis yang Sedang Berjuang Melawan Demensia

Dalam studinya, Mari-Befa dan Alexander Kirkhan bereksperimen dengan 28 partisipan dan membaginya menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk membaca tulisan secara kencang dan kelompok lainnya diminta membaca namun tidak bersuara.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti menemukan bahwa mereka yang membaca secara suara kencang, memiliki peningkatan untuk mengontrol berbagai rencana. Sebab, hal tersebut dipercaya dapat memiliki manfaat dari mendengar diri sendiri yang berbicara secara kencang.

Viral Penampakan Wastafel Wudhu Canggih di Masjid Istiqlal, Cukup Diinjak Air Langsung Keluar

"Mereka yang suka berbicara sendiri, merefleksikan kejeniusan di dalam otaknya. Kemampuan otaknya semakin meningkat seiring dengan tubuh yang mengoordinasi dirinya sendiri seperti apa yang ia dengar dari mulutnya sendiri," ujar Mari-Befa.

Sama halnya dengan studi tahun 2008 silam, menemukan anak usia lima tahun yang sering berbicara sendiri, memiliki motorik lebih baik. Peneliti menemukan bahwa anak-anak yang mulai bicara sendiri, kemampuan komunikasinya dapat meningkat dan lebih baik dibandingkan mereka yang banyak diam.

Sehingga, peneliti menyadari, proses diri berbicara dengan dirinya sendiri, mampu meningkatkan kemampuan otak dalam mengontrol fokus diri. Adaptasi tubuh ini menjadi tanda bahwa seorang yang cerdas mendengarkan suara dari dirinya sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya