- Pixabay/ Tabble
VIVA.co.id – Cairan tubuh yang cukup selama berpuasa, dibutuhkan untuk tetap aktif saat beraktivitas. Namun, beberapa cairan dari minuman tertentu, ternyata tidak dianjurkan dikonsumsi selama berpuasa.
Anjuran minum delapan gelas sehari, diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Tetapi, yang perlu dipahami, cairan tersebut sebaiknya tidak dipenuhi dari air putih saja.
"Delapan gelas sehari selama berpuasa itu hanya mencakup air mineral saja. Enggak termasuk minuman-minuman lain yang biasanya dikonsumsi saat berbuka atau sahur," ujar spesialis gizi, dr Eva Maria SpGK, kepada VIVA.co.id belum lama ini.
Eva mengatakan, salah satu minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi yaitu jenis minuman dingin. Sebab, minuman ini dapat membuat perut menjadi cepat kembung dan akhirnya mengonsumsi sedikit asupan makanan saja.
"Minuman dingin itu membuat tubuh menjadi cepat kenyang karena efeknya yang bikin kembung. Selain itu, minuman dingin cenderung memicu kenaikan pada asam lambung, jika dikonsumsi saat berbuka puasa," katanya lagi.
Tidak hanya minuman dingin, Eva juga tidak menganjurkan konsumsi minuman yang mengandung kafein, secara berlebihan. Ia berujar, sifat diuretik pada kafein, cenderung membuat cairan lebih cepat keluar dari tubuh.
"Sebaiknya hindari dulu kafein karena bisa membuat cairan di tubuh menurun, padahal kita butuh cairan selama seharian penuh. Apalagi, konsumsi kafein di saat berbuka puasa juga cenderung membuat asam lambung menjadi naik karena perut yang masih kosong," paparnya. (one)
Jadwal Imsakiyah, Waktu Sholat dan Buka Puasa di Seluruh Indonesia Selasa 9 April 2024
Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa di seluruh Indonesia Selasa, 9 April 2024 atau 29 Ramadhan 1445 Hijriyah
