Ketahui Makanan Tinggi Kolesterol Saat Lebaran

Ilustrasi makanan lebaran
Sumber :
  • Pixabay/naturepost

VIVA.co.id – Sajian masakan khas Lebaran, biasanya mengandung cita rasa yang gurih dan sedap. Meski lezat, di balik kandungan makanan tersebut, menyimpan bahaya kolesterol yang mengintai.

Suka Hangatkan Makanan Sisa Buka untuk Sahur? Hati-hati Bisa Sebabkan Masalah Serius Ini

Kolesterol tercipta dari lemak yang diproduksi oleh organ hati. Biasanya, lemak tersebut terbentuk karena makanan yang tinggi lemak, serta tidak adanya proses pembakaran lemak tersebut.

"Kolesterol itu terbentuk, karena makanan yang masuk itu tinggi lemak, atau makanan apapun yang masuk tapi tidak dibakar. Makanan yang mengandung tinggi lemak, yaitu produk susu (termasuk eskrim), mentega, kuning telur, daging merah, dan kulit ayam," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Franciscus Ari, Sp.PD., kepada VIVA.co.id di Jakarta.

Tanpa Disadari, Konsumsi Makanan Ini saat Buka Puasa Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol

Keju, kulit ayam, daging merah, serta telur puyuh, terbukti memiliki kandungan lemak jenuh, sehingga patut dibatasi asupannya. Selain itu, makanan berlemak tinggi, juga sering ditemui dengan proses memasak dengan minyak yang dimasak terlalu panas.

"Lemak trans biasanya didapat dari makanan yang digoreng dalam minyak yang dipanaskan dalam suhu tinggi dan waktu yang lama. Makanan ini sangat mudah ditemui seperti gorengan pinggir jalan, atau fast food yang minyaknya dipanaskan tanpa henti," ujar dokter yang bekerja di RS Pondok Indah, Bintaro itu.

Omega 3 Sulit Didapat dari Protein Hewani Binatang Darat, Dokter: Konsumsi Ikan atau Udang

Untuk itu, Ari mengingatkan, agar selama lebaran berlangsung, makanan-makanan tersebut dihindari agar mencegah kolesterol. Selain itu, usahakan untuk banyak bergerak aktif, untuk membakar kalori di tubuh.

"Bakar kalori dengan olahraga selama 30-45 menit. Jika nadi sudah meningkat dan badan berkeringat, hal ini artinya sudah ada pembakaran dalam tubuh."  (asp)

Ilustrasi Kelelahan, Ngantuk, bekerja

Kurang Tidur Saat Puasa, Bisa Picu Kenaikan Kadar Kolesterol, Kok Bisa?

Jam tidur menjadi lebih sedikit selama Ramadhan. Sebab, umat muslim harus bangun pada pukul 03.00 atau pukul 04.00 pagi untuk menjalankan sahur.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024