- Pixabay/bohed
VIVA.co.id – Banyak faktor yang membuat tubuh manusia sangat rentan terhadap bakteri dan virus. Salah satunya yakni pola makan. Ternyata, pola makan yang tepat mampu membuat aliran darah terhindar dari bakteri dan virus.
PH darah manusia cenderung bersifat basa. Hal ini ternyata membuat bakteri dan virus kesulitan menjangkiti tubuh. Sayangnya, pola makan yang salah, membuat ph darah menjadi berubah dan memberi kerentanan pada tubuh terhadap penyakit.
"Ph darah cenderung basa. Tapi kemudian kita makan yang membuat ph darah menjadi asam. Perbedaan ph akan terjadi ketika pola makan berubah. Maka ph yang menjadi asam, memicu virus dan bakteri masuk," ujar ahli gizi, Rita Ramayulis, kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Dituturkan Rita, ragam penyakit bisa terjadi karena ph darah menjadi asam, salah satunya kanker serviks. Sehingga, disarankan untuk menerapkan pola makan yang membuat ph darah tetap basa.
"Ada dua terapi yg ditawarkan, terapi vegan dan naturopatik. Terapi vegan yaitu enggak makan daging hewan dahulu sementara. Sayur dan buah dan biji bijian dahulu sementara. Beberapa makanan yang memproduksi basa di tubuh justru dari makanan yang bersifat asam seperti jeruk, sitrat," papar Rita.
Rita menyarankan konsumsi ikan diperbanyak, agar ph darah tetap terjaga dan terhindar dari bakteri. Selain itu, disarankan juga untuk melakukan terapi naturopatik.
"Orang muslim bisa dengan puasa. Puasa terapi naturopatik. Ketika berpuasa 14 jam tubuh memiliki kesempatan mereparasi sel dan meningkatkan hormon pertumbuhan."
Anak Puasa Hingga Ikut Mudik? Ini 4 Tips Jaga Kesehatan Buah Hati Jelang Lebaran
Jelang Lebaran, biasanya aktivitas anak akan lebih padat. Terlebih jika orangtua mengajak serta buah hati untuk mudik dan tetap berpuasa. Bagaimana cara jaga kesehatannya
