- Pixabay/pexels
VIVA.co.id – Saat menyikat gigi, banyak yang beranggapan bahwa dengan banyaknya busa, pasta gigi yang digunakan sudah berkualitas baik. Padahal, busa yang banyak, tidak melulu menandakan bahwa pasta gigi yang digunakan memiliki fungsi dan kandungan yang baik.
Pada gigi sensitif, seringkali banyak yang kesulitan untuk memilih pasta gigi yang tepat. Terlebih, banyak yang berpikir bahwa pasta gigi yang baik, dinilai dari banyaknya busa yang dihasilkan saat menyikat gigi.
"Memilih pasta gigi ideal untuk gigi sensitif, jangan yang banyak detergennya yang biasanya dilihat dari jumlah busa yang dihasilkan. Makin banyak busa, bukan berarti semakin meningkatkan fungsi pasta giginya," ujar dokter gigi, drg. Hardini Dyah Astuti, Sp.Perio, Dokter gigi di Divine Dental Clinic, dalam peluncuran Sensodyne Repair & Protect, di Gandaria City, Jakarta, Jumat 28 Juli 2017.
Menurutnya, busa yang banyak, hanya berfungsi untuk mencuci gigi, namun tidak berarti meningkatkan tingkat perlindungan di gigi. Ia menyarankan, adanya potasium sitrat dan floride di pasta gigi, baik untuk gigi khususnya yang sensitif.
"Idealnya ada potasium sitrat dan floride di pasta gigi. Kedua jenis itu baik untuk menangani gigi sensitif," kata dia.
Selain pasta gigi, dilanjutkannya, pemilihan sikat gigi dan obat kumur untuk gigi sensitif, juga sebaiknya dipilah dengan tepat. Kedua hal ini juga cukup berperan dalam menjaga gigi yang sensitif.
"Homecare gigi itu mencakup pasta gigi, sikat gigi, dan obat kumur. Nah, untuk sikat gigi sebaiknya pilih yang soft bulunya dan pada obat kumur, pilih yang sedikit kadar alkoholnya," jelasnya. (asp)
Risih dengan Bau Mulut Tak Sedap saat Puasa? Simak, Ini Cara Cegahnya
Banyak orang mengalami gangguan bau mulut saat berpuasa, hal ini karena kurang memerhatikan kesehatan gigi dan mulut. Hal ini nantinya bisa buat penampilan jadi berkurang
