- Pixabay/Keifit
VIVA.co.id – Semua orang yang tengah menjalani diet penurunan berat badan dan melakukan kegiatan olahraga, seringkali merasa bahagia, kala melihat keringat mengucur di tubuh.
Sebagian besar meyakini, dengan keringat mengucur setelah sesi olahraga, lemak di tubuh diyakini akan luruh. Tapi benarkah saat tetesan keringat mengucur pembakaran lemak terjadi dan mampu menurunkan berat badan?
Dilansir laman Times of India, Anda perlu tahu, maksud dari berkeringat. Berkeringat adalah mekanisme pendinginan tubuh Anda. Ini berarti bahwa ketika Anda berkeringat berlebihan selama sesi olahraga, tubuh Anda perlu menenangkan diri dan kembali ke suhu tubuh normal (98,6 F). Orang, yang berolahraga secara teratur dan makan dengan benar, cenderung berkeringat lebih dari orang yang baru memulai perjalanan kebugaran mereka.
Namun, seringkali banyak orang salah mengerti, dan beranggapan, keluarnya keringat pasti dibarengi dengan kehilangan lemak. Ini anggapan yang salah, karena meski Anda membakar lebih banyak kalori, tubuh Anda menggunakan cadangan lemaknya untuk menghasilkan energi. Karena itu, setiap kali berolahraga, proses berkeringat dan membakar kalori ini berulang-ulang dan berakibat pada penurunan berat badan dan bukan kehilangan lemak.
Lemak
Ada tiga jenis lemak yang akan Anda temukan jika Anda mendapatkan keseluruhan analisis tubuh. Ini termasuk tiga jenis lemak - subkutan, yang berada di bawah kulit, viseral, yang ada di rongga tubuh dan sejumlah kecil otot kita, intramuskular.
Penting untuk dipahami bahwa ketiga jenis lemak ini sering berubah menjadi lemak membandel jika tidak diobati dengan benar. Terlalu banyak makan sering berakibat pada pengendapan ketiga jenis lemak ini secara berlebihan saat tubuh kita menyimpan lemak dan menggunakan energi ini untuk tetap berjalan.
Berkeringat tidak berarti kehilangan lemak
Saat berolahraga terlalu banyak atau masuk untuk sauna, hal itu menyebabkan tubuh Anda berkeringat banyak, itu tidak berarti tubuh Anda juga kehilangan lemak. Tubuh Anda akan membakar kalori dan menggunakan energi dari cadangan lemak, tapi ini akan diisi ulang setelah Anda makan makanan selanjutnya. Kehilangan lemak bisa terjadi dengan asupan protein dan lemak. Seiring dengan ini, jika Anda memasukkan latihan ketahanan dengan latihan kardio, tubuh Anda akan merespons makanan ini dengan baik.
Oleh karena itu, perlu dipahami, berkeringat di gym atau berjalan berjam-jam tidak berarti Anda membakar lebih banyak lemak, namun tubuh Anda sesungguhnya hanya mencoba untuk mendinginkan diri.
