Hati-hati, Gigi Bolong Bisa Picu Kanker Mulut

Banyak orang yang tidak peduli dengan kesehatan mulut seperti membiarkan gigi yang bolong tidak tertangani.
Sumber :
  • Pixabay/ rgerber

VIVA.co.id – Salah satu gejala munculnya kanker mulut adalah sariawan. Tapi, untuk dipastikan sariawan tersebut adalah kanker atau bukan, ada beberapa ciri umum yang juga ditambah dengan faktor risiko si pasien, seperti merokok atau paparan panas.

Waspada Konsumsi Gula Berlebih, Si Manis Nikmat yang Bisa Bikin Gawat

Dr. drg. Febrina Rahmayanti, SpPM, spesialis penyakit mulut dari Rumah Sakit Pondok Indah, mengungkapkan sariawan pada kanker mulut umumnya berbentuk ulser atau luka yang membentuk cekungan atau kawah. Ulser ini pun menetap atau bersifat kronis.

Febrina kemudian mengingatkan, banyak orang yang tidak peduli dengan kesehatan mulut seperti membiarkan gigi yang bolong tidak tertangani. Gigi yang bolong, bila dibiarkan, bisa membuat gigi kemudian patah. Patahannya yang tajam ini bisa membuat iritasi pada mukosa dan iritasi ini lama kelamaan bisa menjadi kronis.

8 Cara Atasi dan Cegah Karies Gigi pada Anak

"Yang tadinya sel normal, karena iritasi kronis atau menetap ini bisa menjadi kanker," ujar Febrina kepada VIVA.co.id.

Kemudian, yang juga perlu diwaspadai adalah rasa nyeri yang tidak sepadan dengan besarnya sariawan. Misalnya, sariawan yang ukurannya hanya 1 cm bisa menyebabkan nyeri tidak tertahankan. Selain itu, jika diraba terasa keras atau terdapat indurasi atau jaringan yang keras.

Seks Oral Pada Usia Muda Tingkatkan Risiko Kanker Mulut

Terjadi pembesar jaringan pada sariawan dan, Febrina menambahkan, bila terkena tulang, maka bisa menyebabkan gigi goyang tanpa sebab. (ren)

Sikat gigi

Tingginya Konsumsi Gula di Indonesia Picu Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

tingginya konsumsi gula masyarakat Indonesia salah satunya juga dipengaruhi oleh tingginya kadar gula yang terkandung dalam berbagai jenis makanan yang diproduksi

img_title
VIVA.co.id
14 September 2023