- Pixabay
VIVA.co.id – Sejumlah ilmuwan menemukan bahwa ada kaitan antara kesehatan usus dengan kesehatan mental. Dalam penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa probiotik dapat menurunkan stres sehingga meningkatkan kesehatan mental. Selain itu penelitian tersebut juga membuktikan bahwa konsumsi gula bisa menyebabkan kecemasan dan depresi pada pria.
Pada penelitian lebih lanjut yang dilakukan baru-baru ini dalam sejumlah tes yang melibatkan tikus menunjukkan kaitan antara keduanya. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa tikus yang dikembangbiakkan di lingkungan yang bebas kuman, dan salah satunya mikrobiota usus, menunjukkan bahwa terjadi perkembangan dan prilaku otak, khususnya memengaruhi kecemasan tikus.
Mikrobiota, atau flora, yang meliputi bakteri, jamur, dan virus, yang kita pikir terbawa dari sel kuman tersebut ternyata bermanfaat bagi tubuh dan otak. Dilansir laman Metro.co.uk, penelitian yang diterbitkan di jurnal Microbiome ini menunjukkan bahwa bakteri di dalam usus kemungkinan bisa memengaruhi microRNA, yang ada di korteks prefrontal dan amygdala, dua area otak yang berkaitan dengan kecemasan dan depresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usus yang sehat penting untuk menjaga area khusus di otak ini untuk bekerja dengan benar. Selain itu penemuan ini merupakan penelitian pertama yang meneliti pada kedua wilayah tersebut.
Meski demikian, penulis penelitian mengatakan bahwa meskipun hasil penelitian ini menggembirakan, tapi masih perlu banyak riset lagi yang harus dilakukan sebelum hasilnya bisa benar-benar diaplikasikan kepada manusia. Karena, mereka masih belum mengetahui cara tepat bakteri memengaruhi microRNA otak. (ren)
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.
