Cara Tepat Hadapi Pasangan Pemarah

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar.
Sumber :
  • pixabay/LindsayFox

VIVA.co.id – Menjalani rumah tangga, tak selamanya mulus dan harmonis. Saat suami atau istri dirundung rasa emosi, terkadang amarah bisa tak terbendung. Emosi yang meluap dan menimbulkan rasa marah, biasanya bisa menular. Jika pasangan suami istri tengah mengalami masalah ini, cari tahu segera, cara terbaik untuk meredamnya.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

David Kaplan, Ph.D., chief professional officer dari American Counseling Association mengatakan, kita sering lupa, ketika berhadapan dengan pasangan yang sedang emosi, kita tidak menanyakan kenapa dia marah.

Bicaralah pada pasangan Anda dan coba cari tahu apa yang mengganggu mereka. Jika Anda sudah mengetahuinya, Anda bisa mencari cara terbaik untuk mengatasinya.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

"Melakukan konseling, bisa menjadi cara terbaik, jika suasana hati negatif itu terus berlanjut hanya karena masalah biasa," kata Dr. Kaplan seperti dilansir laman The Huffington Post.

Sementara itu, Dr. Wnedy Walsh, penulis buku The 30-Day Love Detox, mengatakan bahwa daripada langsung menyimpulkan dan menganggap kemarahan pasangan, karena salah Anda, lebih baik berikan komentar dengan cara konstruktif seperti, "Saya tahu kamu kesal. Apakah ada yang bisa kita bicarakan, atau kamu mau saya tinggalkan sendiri dulu?".

Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis

Jika pasangan Anda mengatakan kemarahan mereka karena apa yang Anda katakan atau lakukan, cobalah untuk tidak tersinggung, tetapi cobalah untuk memahami situasinya secara menyeluruh.

Dr. Kaplan mengatakan, rasa kesal bisa mudah sekali berubah menjadi sebuah pertengkaran, jadi jangan memberi reaksi dengan kata-kata menyinggung. Riset menunjukkan bahwa pasangan yang bahagia adalah mereka yang memiliki rasio interaksi positif tinggi. Jadi, cobalah sebisa mungkin untuk memahani atau setidaknya bersikap netral.

Cara Anda mengkonfrontasi pasangan mengenai kemarahannya juga berpengaruh. Dr. Kaplan mengatakan, perhatikan nada suara dan bahasa tubuhnya. Pastikan kalimat Anda menunjukkan perhatian, tidak menyerang atau menuduh.

Daripada mengatakan, "Kamu kenapa?" Lebih baik katakan, "Saya tahu ada yang mengganggu kamu, Saya mencintaimu dan saya ada di sini".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya