Bunda, Kenali Peran Ruang PICU untuk Si Kecil

Henny Silalahi, Ibunda bayi Debora yang meninggal dunia karena tidak dirawat di ruang PICU oleh RS Mitra Keluarga lantaran orangtuanya tidak bisa memenuhi uang muka perawatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rifki Arsilan

VIVA.co.id – Belum lama ini, kasus kematian bayi Debora mencuatkan permasalahan mengenai ruang Pediatric Intensive Care Unit, atau PICU. Banyak opini yang menuturkan pentingnya peran ruangan tersebut untuk menyelamatkan bayi Debora.

Botol Minum Sean Bersih Lagi dengan Sweety Baby Liquid Cleanser

Apa sebenarnya peran ruang PICU?

Ruang PICU ternyata bukanlah jaminan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Spesialis Anak dr Paulus Linardi SpA mengatakan, sebelum masuk ke ruang PICU, setidaknya pasien bisa ditolong di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dokter akan menstabilkan kondisi pasien yang kritis dan menunggu tindakan lebih lanjut.

Mengenal Apa Itu Moebius Syndrom

"Prosedur tindakan pertama ini ke IGD lebih dulu. Tindakan yang dilakukan untuk menstabilkan kondisi. Lalu, kalau ada perawatan lebih lanjut, apa pasien harus menjalani perawatan intensif, atau tidak, itu tergantung kondisi pasien," ujarny,a saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 17 September 2017.

Sayangnya, banyak masyarakat salah kaprah dan mengira ruang PICU satu-satunya ruangan yang menyelamatkan pasien. Bisa saja di dalam ruangan tersebut pasien mengalami perburukan dan penurunan kondisi kesehatan.

Viral Kisah Bayi Hiro yang Mengidap Moebius Syndrom

"Pasien kalau masuk PICU bisa mengalami perburukan. Seperti jantungnya semakin lemah, atau kondisi organ tubuh lain juga lemah, hingga tidak berfungsi. Jadi, tidak ada garansi PICU menyelamatkan pasien," katanya.

Di ruang PICU, dokter tetap akan menilai kondisi pasien yang butuh perawatan intensif. Tugas tim medis benar-benar memantau pasien, karena kondisinya belum stabil.

Kemacetan di Jalur Arteri Semarang-Solo Efek dari Penerapan One Way.

Sisi Lain Kemacetan, Berbahaya Bagi Kelahiran Bayi

Penelitian terbaru menunjukkan, kemacetan berkaitan dengan berat badan kelahiran yang lebih rendah dan berpeluang menghadapi risiko komplikasi kesehatan yang lebih tinggi

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2022