Manfaat Sel Punca, Minimalisir Nyeri Hingga Disfungsi Ereksi

Ilustrasi sel punca
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sel punca merupakan sel yang berasal dari segala jenis sel di tubuh manusia. Dengan sifat tersebut, sel punca diyakini dapat digunakan untuk mengisi dan memperbaharui sel yang rusak.

Terpopuler: Kebiasaan yang Buat Pria Disfungsi Ereksi sampai Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta

Meski sel punca belum menjadi standar pelayanan pada semua penyakit di dunia medis, manfaatnya sudah terbukti mampu memperbaiki banyak kerusakan pada sel di berbagai jaringan. Terlebih, sel punca bermanfaat untuk tiga saraf utama yaitu motorik, sensorik, dan otonom.

"Terapi sel punca bisa diterapkan untuk penyakit dengan no option treatment,seperti saraf tulang belakang yang lumpuh total. Di mana kalau tidak diobati, motoriknya yang lumpuh bisa memicu komplikasi, sehingga saraf motoriknya bisa kami perbaiki," ujar Ketua Asosiasi Sel Punca Indonesia, Spesialis Orthopedi, Dr. dr. Ismail H.D. spOT(K), dalam Konferensi Pers Pertemuan Ilmiah Kedua Sel Punca dan Rekayasa Jaringan, di IMERI, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.

Tanpa Disadari Kebiasaan Ini Bikin Pria Disfungsi Ereksi Sampai Susah Orgasme

Selain pada penyakit yang tidak memiliki pilihan perawatan lain, terapi sel punca juga dapat diberikan pada penyakit yang tidak mendapatkan hasil memuaskan dari pelayanan konvensional. Salah satunya pengobatan pada rasa nyeri.

"Pada nyeri, biasanya perawatannya masih belum memuaskan. Maka, kami berikan terapi sel punca, agar saraf sensoriknya bisa lebih membaik," papar Ismail.

Wow! Tes Genom Bisa Deteksi Kanker dan Disfungsi Ereksi Pria, Ini Caranya!

Saraf terakhir, yaitu saraf otonom. Menurut Ismail, terapi sel punca sangat efektif diberikan pada permasalahan di sekitar sel punca, salah satunya gangguan ereksi.

"Pada mereka yang sulit ereksi, atau ejakulasi tapi keluarnya di dalam penis, tidak nampak spermanya keluar, itu bisa dilakukan untuk sel punca. Setelah diterapi, sel punca bisa membuat mereka kembali ereksi dengan kuat dan ejakulasi dengan normal," paparnya.

Berkaitan dengan sel punca, tim peneliti akan menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Kedua Sel Punca dan Rekayasa Jaringan yang bertema Terobosan Baru Penatalaksanaan Sel Punca pada Pengobatan Regeneratif pada 9-11 November 2017 di IMERI, Jakarta. Dalam penyelenggaraan tersebut, akan dilakukan simposium dan workshop oleh tim terkait. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya