Ingin 'Ngemil'? Ini Aturan Bagi Penderita Diabetes

Ilustrasi makan.
Sumber :
  • Pexels/Kaboompics

VIVA – Salah satu upaya menjaga kadar gula darah tidak melonjak pada penderita diabetes adalah dengan mengatur pola makan. Termasuk dalam menjaga camilan di sela makan utama.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

Menurut dr. Wendri Pelupessy, camilan atau makanan ringan bagi penderita diabetes sebaiknya jangan yang mengandung kalori tinggi. Misalnya, crackers yang dijual di toko serba ada, atau makanan ringan kemasan dengan kalori tinggi yang tidak membuat kenyang.

"Yang baik adalah yang mengenyangkan, rendah kalori, misalnya yang alamiah itu blewah. Ada juga beberapa produk yang dikenal padat dan tinggi serat seperti protein bar," kata Wendri kepada VIVA.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Untuk mengetahui apakah kandungan kalori suatu produk tinggi atau tidak, bacalah informasi gizinya di kemasan. Kandungan gula yang tinggi pada sebuah produk, menandakan tingginya kalori.

Maksimal kalori dari makanan ringan yang dikonsumsi sehari adalah 200-300 kalori. Jumlah ini dibagi menjadi tiga, jadi satu kali makan makanan ringan jumlah kalorinya sebesar 100 kalori.

Bukan Jam 7, Ini Waktu yang Tepat untuk Makan Malam

"Jadwal makannya per tiga jam dengan jarak dua jam dari makan besar, karena dua jam adalah waktu yang diperlukan untuk pengosongan lambung," imbuh Wendri.

Ilustrasi diabetes.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024