Tiga Kunci Terhindar dari Kanker Paru

Ilustrasi sistem pernapasan dan paru-paru.
Sumber :
  • Pixabay/OpenClipart-Vectors

VIVA – Kanker bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Kendati demikian, kanker bukan berarti tidak bisa dicegah, meski tanpa menggunakan obat.

Kombinasi Pengobatan Kanker Paru dengan Imunoterapi Janjikan Harapan Hidup Lebih Tinggi

Dituturkan Spesialis paru, dr. Elisna Syahruddin SpP., PhD, kanker paru tidak memiliki penyebab yang pasti. Namun, menurut data yang ada, Elisna memaparkan adanya sistem imun yang rendah yang rentan mengidap kanker paru.

"Sebelum kena sel kanker, sistem imun tubuh itu bisa sangat membantu. Tidak mesti harus minum obat untuk membentuk sistem imun tetap kuat. Ada tiga kunci untuk membuat daya tahan tubuh tetap kokoh," ujar Elisna, kepada VIVA, ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Jadi Penyebab Kematian Tertinggi, Sekarang Skrining Kanker di Puskesmas Gratis

Dilanjutkan Elisna, salah satu cara membuat sistem imun tubuh tetap baik yaitu membiarkan tubuh mendapatkan momen relaksasi. Sehingga, ia menyarankan agar selalu memiliki waktu bersantai dan menghindari beban pikiran.

"Orang yang relaks, dia sistem imunnya bagus karena tidak memiliki beban pikiran. Setelah itu, kunci kedua yaitu menghindari perokok aktif di sekitar kita," jelasnya.

Waspada, Pertanda Batuk yang Bisa Jadi Pemicu Gejala Kanker Paru-paru

Selain itu, ia menjelaskan harus ada mekanisme pertahanan paru yang baik. Artinya, paru-paru di tubuh tidak mengalami infeksi terlalu sering atau secara berulang.

"Jangan sampai mekanisme parunya buruk karena terlalu sering infeksi misalnya. Hal itu berdampak ke pertahanan tubuh juga."

Ilustrasi paru-paru/rontgen/x-ray.

Ada Kabar Baik untuk Pasien Kanker Paru-paru

Terdapat hampir 250 ribu kasus kanker paru-paru yang didiagnosis di AS pada 2023. NSCLC adalah jenis kanker paru-paru yang paling umum, dengan angka mencapai 80 persen.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2024