- pixabay/Adinavoicu
VIVA – Ketika mengalami sariawan, apapun terasa serba salah. Makan, minum, tidur, bahwa berbicara pun rasanya enggan.
Sariawan bisa diderita siapa saja. Bahkan seorang bayi sekali pun bisa mengalami sariawan. Data menunjukkan bahwa satu dari lima orang di seluruh dunia menderita sariawan setiap tahun.
Seorang dokter internis, Matthew L. Mintz, M.D., dari Bethesda, Maryland, yang telah meneliti masalah sariawan hingga puluhan tahun mengungkapkan bahwa sariawan kerap muncul pada bagian dalam pipi atau lidah, gusi, atau bahkan langit-langit mulut.
Lebih lanjut Matthew mengungkapkan bahwa sesungguhnya hingga kini para peneliti belum mengetahui pasti apa penyebab sariawan.
"Selama ini yang beredar, orang mengalami sariawan karena kurang konsumsi vitamin C. Padahal hal itu belum sepenuhnya benar," ujarnya dikutip dari laman Menshealth.
Ia mengungkapkan bahwa lebih banyak penderita sariawan (sepertiga dari responden) mengatakan bahwa kondisi mereka akibat keturunan daya tahan tubuh.
Neal Shipley, M.D, dari Northwell Health - Go Health Urgent Care yang turut dalam penelitian ini juga mengungkapkan bahwa ada beberapa permasalahan lain terkait munculnya sariawan.
"Masalah genetik lebih dominan, namun stres cenderung membuat mereka sariawan muncul lebih banyak. Kemudian faktor kurangnya vitamin C dari buah-buahan, lalu penggunaan kawat gigi. Kemudian gigi palsu asam-asam juga bisa iritasi mulut sehingga menimbulkan sariawan," kata Neal.
Terlepas dari apa yang menyebabkannya, lebih lanjut Neal memberi gambaran bahwa ada banyak saraf di lapisan mulut, yang terkena air liur, makanan, minuman, dan udara saat jaringannya rusak. Itu berarti bahkan desiran air yang sederhana bisa memperparah saraf sehingga menjadi nyeri.
Cara terbaik untuk mengobati sariawan adalah dengan mendapatkan anestetik topikal seperti benzocaine, kata Dr. Mintz. Produk seperti Iodent Oral Analgesic Gel Kekuatan Maksimum 20 persen Benzocaine, yang dapat meredakan rasa sakit di mulut Anda.
Jika itu tidak berhasil, Anda bisa meminta dokter meresepkan steroid topikal, yang mengurangi peradangan yang kemungkinan menyebabkan sariawan.
Atau, Anda bisa menggunakan obat rumah untuk sariawan. Dr Shipley merekomendasikan untuk membilas mulut Anda dengan susu pada luka untuk menetralkan asam di mulut.
"Tempatkanlah kantong teh basah di atas luka selama lima menit sehingga bisa membantu menetralkan asam dan asam tanin di dalamnya untuk mengurangi peradangan," ujarnya.
Anda juga bisa meletakkan tawas tepat pada area sariawan untuk mengurangi iritasi, lalu bilas mulut Anda dengan air garam untuk membersihkannya,
Jika Anda rentan terhadap sariawan, kemungkinan besar Anda akan terus mengalaminya setidaknya secara sporadis. Namun, terkadang, sariawan disebabkan oleh kekurangan asam amino lisin,
"Jadi, konsumsilah suplemen lisin bisa membantu menyembuhkan sariawan dan mencegah lebih banyak lagi di masa depan. Sementara itu, jaga kebersihan mulut dan hindari makanan pedas sehingga Anda tidak memperburuk keadaan.
