Iklan Obat Kuat Pria 80 Persen Palsu

Petugas BPOM memperlihatkan sejumlah produk dari 22 obat kuat yang dilarang.
Sumber :
  • Antara/Adnan

VIVA – Di berbagai media, termasuk internet, sering bertebaran iklan-iklan kesehatan yang sayangnya justru menyesatkan masyarakat. Termasuk di antaranya adalah iklan obat yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Usai Kencan dengan Wanita Panggilan, Pria di Jombang Ditemukan Tewas Dalam Kamar Hotel

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Untung Suseno mengatakan, jika ada iklan yang menjual obat dengan harga lebih murah dari apotek, kita harus curiga bahwa itu bukan obat yang benar.

"Atau yang lain-lain menawarkan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, misalnya satu obat bisa menyembuhkan 10 penyakit apalagi penyakitnya susah seperti kanker dan jantung, pastinya itu hoax," ujar Untung saat ditemui di Gedung Kementrian Kesehatan, Jakarta, Selasa 19 Desember 2017.

Suka Minum Obat Kuat Bisa Sebabkan Kanker Prostat?

Menurut Untung, sangat tidak mungkin satu jenis obat bisa sekaligus menyembuhkan banyak penyakit. Masyarakat harus memahami bahwa kesehatan tidaklah didapat dengan cara seperti itu.

Sebuah obat untuk bisa digunakan secara luas oleh masyarakat harus menjalani proses penelitian yang cukup lama. Dimulai dari uji coba terhadap binatang kemudian berlanjut pada manusia. Lalu dalam waktu sekian lama diperhatikan apa yang terjadi pada obat tersebut.

Viral, 2 Bule Bertato di Bali Mencuri Obat Kuat Viagra di Apotek

Untung menyebutkan bahwa biasanya obat palsu yang banyak ditemukan adalah obat kuat pria. Dari informasi Bareskrim Polri mengatakan bahwa 80 persen obat kuat lelaki palsu.

"Karena saking semangatnya dia pikir obatnya kuat. Padahal itu kuatnya kekuatan dia sendiri," katanya.

Untung menyarankan agar masyarakat yang melihat iklan obat seperti ini untuk tidak langsung membeli. Obat yang dibeli sebaiknya obat yang memiliki izin resmi dan diberikan oleh tenaga profesional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya