Rubela Penyebab Utama Katarak Anak, Harus Cepat Ditangani

Anak berkacamata.
Sumber :
  • Pixabay/Publikdomainpictures

VIVA – Kasus katarak pada anak memang tidak begitu besar angkanya. Namun, faktor pemicunya yang berasal dari virus rubela harus diwaspadai sejak dini.

Ancaman Kebutaan Mengintai! 111,8 Juta Penduduk Indonesia Berisiko Glaukoma di Tahun 2040

Katarak pada umumnya disebabkan oleh usia yang semakin lanjut. Pada anak-anak, kasusnya seringkali disebabkan oleh dua pemicu utama.

"Katarak anak-anak biasanya karena bawaan atau infeksi rubela. Penanganannya ini harus cepat, karena bisa sebabkan kebutaan saat dewasa kelak," ujar Spesialis Mata, dr. Zeiras Eka Djamal SpM, di Klinik Utama JEC @ Cinere, Depok, Kamis, 21 Desember 2017.

BNI-Kemenkes Berikan Bantuan Peralatan untuk RS Apung doctorSHARE

Zeiras mengatakan, saat lahir, saraf-saraf penglihatan anak membutuhkan perkembangan. Karenanya saat lahir, anak biasanya hanya melihat dalam bentuk bayangan.

"Butuh stimulasi dari luar agar saraf penglihatannya berkembang. Apabila ada katarak, maka stimulasinya akan sulit dan tidak berkembang. Penanganannya, operasi katarak secepatnya," ujarnya menambahkan.

Pandangan Mata Mulai Kabur, Ali Zainal Lakukan Ini

Jika saat anak beranjak remaja baru akan dilakukan operasi pada kataraknya, maka bahaya kebutaan akan semakin besar. Sebab, perkembangan stimulasi saraf mata anak sangat dibutuhkan sejak anak masih berusia dini.

"Kalau penanganannya cepat, langsung operasi katarak, sarafnya bisa terstimulasi. Nantinya, perkembangan penglihatannya bisa semakin maksimal dan terjadinya kekeruhan lensa kembali bisa diminimalisasi.” (mus)

Ilustrasi mata.

Glaukoma Lebih Berbahaya Daripada Katarak

Glaukoma yaitu penyakit mata yang terjadi ketika tekanan dalam bola mata meningkat secara bertahap, menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Ini lebih bahaya dari katarak.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2024