- Pexels/Unsplash
VIVA – Mimpi buruk menghantui. Selain mengganggu tidur nyenyak, mimpi buruk bisa berdampak pada kesehatan mental dan emosional. Saat kita tidur, tubuh secara alami akan segar kembali, dan saat tidur, tubuh melakukan proses peremajaan.
Namun meski mata terpejam dan tidur pulas, jangan dikira pikiran kita juga ikut tidur. Karena sebenarnya, saat manusia tertidur pulas, pikiran masih tetap aktif. Bahkan seringkali memikirkan banyak hal hingga akhirnya menyebabkan terjadinya mimpi buruk.
Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami mimpi buruk dan terbangun di tengah malam, inilah yang bisa Anda lakukan untuk menghentikannya seperti dilansir Times of India.
Penyebab Mimpi Buruk
Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan terjadinya mimpi buruk. Mimpi buruk bisa disebabkan karena berbagai faktor dan gangguan yang mendasarinya. Beberapa alasan termasuk beberapa obat dan obat yang bekerja pada bahan kimia di otak, seperti antidepresan. Beberapa obat non-psikologis seperti obat tekanan darah juga bertanggung jawab untuk menyebabkan mimpi buruk pada orang dewasa. Mimpi buruk juga bisa jadi muncul akibat pengalaman traumatis masa lalu.
Cari Tahu Penyebabnya
Diakui oleh ahli kesehatan, untuk mengatasi masalah mimpi buruk, mereka yang menderita masalah ini harus tahu dulu, apa yang jadi penyebab mimpi buruknya muncul. Jika mimpi buruk Anda adalah hasil dari sleep apnea, gangguan REM, kecemasan atau depresi, bicarakan dengan dokter Anda dan dapatkan perawatannya.
Kurangi Stres
Stres adalah alasan di balik banyak masalah kesehatan. Stres juga bisa menyebabkan timbulnya rasa cemas, hingga mempengaruhi kondisi kesehatan kita. Dan stres juga bisa menjadi alasan mimpi buruk Anda. Latihan yoga, meditasi atau nikmati aktivitas yang membantu Anda tetap tenang dan relaks bisa jadi solusi mengatasi masalah mimpi buruk.
Perbaiki Pola Tidur
Mimpi buruk juga bisa diakibatkan oleh gangguan tidur. Karena itu, mengambil langkah yang bisa membantu Anda dalam memperbaiki pola tidur. Ini, bisa membantu mencegah mimpi buruk. Jadikan lingkungan tempat tidur Anda terasa santai. Jaga agar tetap rapi dan dalam suhu normal, tidak terlalu hangat atau terlalu dingin.
Lampu Biru
Lampu biru yang dipancarkan dari gadget elektronik bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda. Hindari penggunaan gadget ini, apalagi handphone Anda menjelang tidur.
Terapi
Terapi bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah mimpi buruk. Jenis terapi kognitif yang bisa mengurangi mimpi buruk secara efektif bisa dijalani. Dalam terapi ini, Anda bisa membayangkan alternatif akhir dari mimpi buruk Anda. Jadi, saat Anda bangun, Anda membayangkan akhir yang bahagia untuk mimpi buruk Anda. Misalnya, jika Anda mengalami mimpi buruk, di mana Anda jatuh, bayangkan saja Anda memiliki parasut yang terbuka dan menyelamatkan Anda.
Cerita
Menceritakan soal mimpi buruk Anda pada seseorang yang Anda percaya, juga bisa membantu memberikan rasa tenang.
