Ini yang Bikin Perempuan Mulai Gemar Nonton Film Porno

ilustrasi wanita dan gadget.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Selama ini, banyak anggapan bahwa film porno hanya disukai kalangan pria. Namun, sekelompok peneliti dari University of Waterloo Kanada menemukan bahwa privasi yang ditawarkan oleh komputer pribadi dan smartphone ternyata membuat wanita justru lebih nyaman mengeksplorasi materi erotis.  

Densu Tanya Tentang Nonton Film Porno dengan Pasangan, Ini Jawaban Ustaz Khalid Basalamah

"Kami tahu dari penelitian yang ada bahwa wanita adalah salah satu kelompok pengguna pornografi online yang paling cepat berkembang, dan penelitian ini membantu kami memahami beberapa alasan mengapa mereka melakukannya," kata Diana Parry, rekan penulis studi tersebut.

DIlansir Indian Express, dia melanjutkan, bahwa teknologi digital memiliki kemampuan untuk menonjolkan seksualitas wanita dengan cara yang belum pernah dilihat sebelumnya. 

PN Jaksel Bakal Putuskan Gugatan Praperadilan Siskaeee Besok

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sexuality and Culture ini memuat sebuah diskusi mendalam dengan sekelompok wanita dalam spektrum identitas seksual yang telah mengonsumsi bahan erotis online.

Melalui wawancara tersebut, para periset menemukan bahwa pornografi mendorong wanita untuk mempelajari seksualitas mereka.  Di samping itu, teknologi digital juga telah membantu mereka untuk terhubung dengan orang lain untuk mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan kepentingan seksual mereka.

Nasib 8 Anak Korban Kasus Produksi Film Porno Lintas Negara

"Jelas bahwa teknologi telah memungkinkan perempuan untuk mengeksplorasi pornografi dengan persyaratan mereka sendiri dan untuk mengeksplorasi aspek seksualitas mereka yang baru bagi mereka," kata Parry.

Penelitian ini merupakan bagian dari studi yang lebih besar yang dilakukan oleh Parry, Penny Light, profesor di Thompson Rivers University, dan Janet McKeown, yang melakukan PhD di Waterloo, yang mengeksplorasi bagaimana teknologi digital memfasilitasi konsumsi bahan online eksplisit oleh wanita. 

"Penting untuk dipahami bahwa masyarakat masih memiliki gagasan seksualitas perempuan yang sangat tradisional, dengan pandangan yang biasanya lebih banyak menerima kebutuhan dan keinginan pria," kata peneliti tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya