- Pexels
VIVA – Hati-hati, perselingkuhan dewasa ini tak hanya lagi sebatas fisik dan percakapan lewat telepon. Kini muncul sebuah istilah micro cheating yang didengungkan oleh psikolog asal University of South Wales, Martin Graff.
Seperti dilansir laman The Guardian dan Telegraph, Rabu, 17 Januari 2018, micro cheating digambarkan sebagai perilaku yang masuk kategori 'abu-abu' antara perselingkuhan dan hubungan pertemanan di dunia online.
Umumnya, mereka yang melakukan ini tak sadar bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk selingkuh dan bahkan bisa menghancurkan sebuah hubungan. Apa saja perilaku yang termasuk dalam kategori ini?
Memberi 'like' pada foto-foto lama
Pernahkah Anda memberi 'like' pada foto-foto lama di akun media sosial lawan jenis? Jika ya, maka Anda telah melakukan micro cheating. Perilaku ini bahkan disebut sebagai 'deep like'. Kenapa? Menyukai foto-foto yang telah diunggah lama memperlihatkan bahwa seolah-olah Anda mengirim sinyal kepada mereka.
Mencari nama mantan kekasih
Tanpa disadari Anda mengetik nama mantan kekasih di kolom pencarian media sosial. Dari awalnya sekadar iseng, hal ini bisa berujung pada hancurnya rumah tangga. Ingat, media sosial saat ini secara otomatis menyimpan 'history' nama-nama yang telah diketik di pencarian. Pasangan Anda bisa dengan mudah melihat nama-nama yang Anda ketik di kolom pencarian.
Menggunakan emoji menggoda
Tak perlu banyak kata-kata untuk memperlihatkan ketertarikan terhadap seseorang. Hadirnya emoji kini bisa menggambarkan ekspresi atau emosi seseorang hanya lewat gambar. Penggunaan emoji-emoji yang perlu diwaspadai antara lain emoji mengedipkan satu mata yang kerap dianggap sebagai bentuk menggoda lawan jenis. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menggunakan emoji.
Mem-follow mantan
Dengan semakin terbukanya media sosial, kini kita dapat dengan mudah mengetahui siapa saja yang di-follow oleh orang lain, termasuk pasangan. Misalnya, saat Anda mem-follow mantan kekasih di Instagram, pasangan Anda bisa dengan mudah melihatnya lewat fitur Following.
Mengunggah selfie dengan pose seksi
Ini merupakan perilaku yang kerap diperlihatkan oleh seseorang yang telah memiliki pasangan di media sosial. Tanpa disadari, foto-foto ini menuai 'like' dari lawan jenis yang bukan pasangan Anda. Jika Anda ingin hanya mendapatkan 'like' dari pasangan, tak perlu mengunggah foto-foto tersebut.
Bermain Tinder
Beberapa pria yang telah menikah beralasan bahwa mereka menggunakan Tinder untuk memperluas pertemanan atau sekadar iseng dan menghibur. Namun, alasan tersebut tampak klise dan tidak bisa dipercaya karena Tinder sendiri sesungguhnya merupakan aplikasi kencan atau mencari jodoh. (one)
