VIVA – Meski hubungan seks saat menstruasi merupakan hal tabu dan tidak disarankan oleh dokter, tapi beberapa studi mengatakan sebaliknya. Banyak yang percaya bahwa bercinta di masa menstruasi bisa memberikan keuntungan, karena diyakini dapat meredakan nyeri haid.
Dilansir laman Times of India, beberapa dokter memaparkan sejumlah manfaat bercinta. Salah satunya adalah membuat masa haid menjadi lebih singkat. Hal ini diungkapkan oleh para dokter ginekologis di University of Michigan.
Meski seks saat menstruasi bisa atau tidak menimbulkan orgasme pada sebagian orang, ini merupakan prasyarat jika Anda ingin menstruasi cepat berakhir. Jadi, pada dasarnya orgasme Andalah yang membuat menstruasi lebih singkat, bukan hubungan seks.
Saat Anda mengalami orgasme, rahim Anda berkontraksi. Ketika rahim berkontraksi, lapisan darah akan lepas lebih cepat dari biasanya, yaitu tanpa kontraksi.
"Meskipun tidak ada studi yang pernah dilakukan mengenai hal ini, kemungkinan ini karena darah menstruasi di rahim diperas keluar saat orgasme," ujar Dr Dee Fenner.
Selain itu, bercinta di masa menstruasi juga diketahui bisa meredakan nyeri haid, sehingga membuat Anda mendapat orgasme yang lebih baik, bisa memperbaiki keterikatan dengan pasangan. Dan, karena ini bisa mendorong Anda keluar dari zona nyaman, bercinta di masa haid ini bisa membantu Anda menghadapi masa rentan dengan lebih baik. (mus)
Populasi Perempuan yang Alami Menopause Diperkirakan Meningkat
Pada 2030, populasi perempuan di dunia yang mengalami menopause diproyeksikan meningkat menjadi 1,2 miliar, dengan 47 juta perempuan akan memasuki fase ini setiap tahun.
