- Pixabay/stevepb
VIVA – Bicara soal menyimpan minyak zaitun, kebanyakan orang menyimpannya di dekat kompor, atau oven. Alasannya sederhana, agar lebih mudah dijangkau, ketika ingin dipakai.
Tetapi, ternyata menyimpan minyak zaitun di dekat kompor adalah tindakan keliru. Bahkan, sangat tidak dianjurkan. Mengapa?
Pakar masak di Good Housekeeping Institute (GHI) mengungkapkan, menjaga agar minyak zaitun tetap hangat seperti di dekat kompor dapat menyebabkan rasa "lebih kuat", yang akan membuatnya terasa seperti cuka seiring berjalannya waktu. Demikian seperti dilansir The Sun, Rabu 31 Januari 2018.
Untuk melindungi rasa minyak, Anda harus menyimpannya di tempat yang gelap dan sejuk, dan botol tertutup dengan kencang. Oksigen, cahaya dan panas adalah tiga musuh utama minyak zaitun, menurut GHI. Jad menyimpan zaitun di dekat dengan kompor bukanlah ide yang bagus.
Orang-orang yang mengira minyak zaitun mereka akan bertahan lama, juga keliru. Tidak seperti anggur, minyak zaitun tidak bertambah baik seiring bertambahnya usia. Anda harus memastikan menggunakan minyak zaitun, di botol terbuka, dalam waktu enam bulan, sebelum rasa mulai memburuk.
Namun, botol yang belum dibuka bisa bertahan hingga dua tahun jika Anda menyimpannya di temperatur 14-18 derajat celcius, dan di tempat yang gelap. GHI juga menyarankan, agar Extra Virgin Olive Oil tidak boleh dimasak, karena panasnya akan menghancurkan rasa kuatnya.
10 Makanan yang Menjadi Favorit Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW dikenal memiliki beberapa makanan favorit yang sering dimakan. Banyak yang percaya bahwa memakan makanan ini mengikuti sunnahnya dan memiliki manfaat.
