- VIVA/ Andri Mardiansyah/ Padang
VIVA – Presiden Direktur VIVA Media Group Anindya Novyan Bakrie menyebutkan, tradisi makan Bajamba (makan bersama) yang dimiliki Minangkabau, merupakan tradisi yang mampu mempersatukan semua kalangan. Hal ini disampaikan Anindya usai mengikuti tradisi makan bajamba yang di gelar oleh panitia HPN di Museum Adityawarwan, Kamis malam 8 Februari 2018.
Menurut Anindya, selain mampu menyatukan semua kalangan, tradisi makan bajamba juga bisa dijadikan ajang silaturahmi dan komunikasi. "Makan Bajamba ini merupakan tradisi Minangkabau yang sangat baik. Semua orang ikut serta makan dengan banyak pilihan kuliner dan saling menyapa satu sama lain," katanya.
Anindya menilai, walau tradisi makan bajamba tidak bisa diterapkan di daerah lain karena masing-masing punya adat cara yang berbeda, namun pola yang digunakan Masyarakat Minangkabau dapat dicontoh.
Anindya yang duduk sederetan dengan Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Perikanan Kelautan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Kominfo Rudiantara dan wakil Gunernur Sumatera Barat, tampak akrab dan saling bersenda gurau. Bahkan mereka saling menawarkan menu satu sama lain. Sembari menyantap hidangan, ribuan tamu undangan juga disuguhkan dengan acara hiburan berupa penampilan tari tradisional Minangkabau.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan, tradisi Makan Bajamba yang sengaja digelar pada rangkaian kegiatan HPN 2018 ini, selain memperkenalkan kuliner lezat, pihaknya juga memperkenalkan adat dan budaya yang dimiliki Minangkabau kepada seluruh delegasi yang hadir.
"Melalui HPN ini, kita memperkenalkan kuliner dan budaya yang kita miliki. Pada malam ini, 3.000 lebih undangan ikut hadir pada tradisi makan bajamba ini, dengan dulang (tempat penyajian makanan) lebih dari 700 dulang.”
"Makan Bajamba ini tradisi makanan adat di Minangkabau. Duduk bersama ini artinya mencari kata mufakat. Musyawarah adat untuk mencari kata mufakat di Sumbar seperti inilah," ucap Nasrul Abit .
