- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Februari menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu terutama bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Pasalnya, Februari merupakan pergantian tahun baru China atau kerap disebut Imlek.
Beragam kegiatan dan tradisi selama pergantian tahun digelar. Mulai dari sembahyang di vihara, hingga menyantap 12 jenis makanan, salah satunya ialah Yee Shang.
Yee Shang yang artinya kemakmuran ini, disajikan 80 persen terdiri dari bahan sayuran mentah segar seperti lobak, jahe serta wortel dengan tambahan ikan tuna atau salmon yang direndam kombinasi minyak goreng, minyak wijen, serta merica.
Uniknya, dalam penyajiannya, Yee Shang harus melibatkan satu keluarga yang duduk satu meja sebagai arti kebersamaan, rezeki berlimpah, berlipat dan keberuntungan. Menyajikan Yee Shang harus mencampurkan saus dengan beberapa sayur serta ikan harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring berbarengan dengan ucapan doa-doa kebaikan.
VIVA berkesempatan mencoba merasakan euforia Tahun Baru Imlek dengan mencicipi sekaligus meracik Yee Shang di Tien Chao, Gran Melia Jakarta Selatan. Disambut dengan Chef Eric Lau, VIVA diajarkan untuk menyajikan Yee Shang.
Berikut ini beberapa tahapan untuk menyajikan Yee Shang.
1. Memberikan perasan jeruk lime di atas ikan salmon sambil mengucapkan doa Ta Ci Ta Li yang bermakna semoga banyak rezeki.
2. Kemudian menaruh ikan mentah di atas beb sambil mengucapkan doa Nien Nien Yu Yi yang bermakna semoga setiap tahun punya tabungan.
3. Robek Cinamon dan Papper sambil mengucapkan Suang Su Lin Men yang bermakna sepasang kebahagiaan menunggu Anda di depan pintu.
4. Menuang saus ikan sambil mengucapkan Sheng Yi Sin Lung yang bermakna semoga mempunyai bisnis yang lancar.
5. Menuangkan Plum Saus sambil mengucapkan Tian Tian Mimi yang bermakna semoga awal dan akhir tahun ini dibuka degan kenangan yang manis.
6. Setelah semua bahan dan bumbu disatukan kemudian diaduk merata menggunakan sumpit.
