Film Bertema Kuliner 2018 Wajib Tonton, Dijamin Bikin Laper

Adegan dalam film Ramen Teh.
Sumber :
  • Zhao Wei Films/Wild Orange Artists

VIVA – Para foodie alias penggemar kuliner, hobi mereka bukan cuma makan-makan atau kulineran, namun juga menonton acara dan film tentang kuliner.

Diperankan Happy Salma, Film Nana Masuk di Festival Film Berlin

Nah, saat ini Berlinale 2018 di Berlin, Jerman baru saja berakhir. Ada sejumlah film tentang kuliner yang diputar di festival film internasional itu. Total 10 film masuk dalam kategori Culinary Cinema, lima di antaranya diputar sebanyak dua kali. Yang pertama di Groupius Mirror Restaurant dan pemutaran keduanya dilakukan di Teater Imax Cinestar Sony Center Berlin yang memiliki layar terbesar di Eropa.

Berikut adalah 2 dari 5 film yang terpilih diputar di Groupius Mirror Restaurant, yang mungkin bisa menjadi rekomendasi film tentang kuliner yang wajib Anda saksikan, menurut rilis yang diterima VIVA, Rabu, 28 Februari 2018.

Alasan Film Asal China Ini Batal Diputar di Berlinale 2019

Cuban Food Stories

Lebih dari 50 tahun Kuba terisolasi dari dunia modern. Tetapi dengan perubahan yang terjadi pada tahun-tahun terakhir ini, di mana paham komunisme mulai melemah dan investor barat mulai memasuki Kuba, industri pariwisata pun mulai berkembang. Gaya hidup dan tradisi kuliner lokal perlahan berubah.

Potret Gelap Jerman di Berlinale 2019

Sutradara kelahiran Kuba, Asori Soto mengajak para penonton selama 82 menit untuk menelusuri tradisi kuliner yang mulai tergerus zaman. Flm ini mengisahkan tentang perjalanan dan kuliner unik Kuba, mulai dari daerah pantai, gunung, pinggir sungai dan bahkan jenis makanan yang hanya ada saat perayaan Natal di pasar-pasar malam, dari Havana hingga Guntanamo.

Semuanya dimasak bukan oleh juru masak ternama, namun oleh para petani, ibu rumah tangga dan orang biasa yang ingin generasi penerusnya tetap dapat menikmati penganan khas Kuba. Tak hanya itu, film ini juga memperlihatkan sumber-sumber bahan masakan Kuba, mulai dari bagaimana mereka dipanen, diolah hingga disajikan.

Adegan dalam film Ramen Teh.

Ramen Teh

Film yang akan diputar di Singapura bulan Maret 2018 ini bercerita tentang seorang juru masak muda Jepang, Masamoto yang memulai pencarian dirinya setelah kepergian ayahnya yang juga pemilik kedai ramen. Mendiang ibu Masamoto yang seorang keturunan Tionghoa lahir di Singapura. Ia pun akhirnya memutuskan untuk mengadakan perjalanan dan berwisata kuliner ke Singapura.

Lewat media sosial, ia berkenalan dengan seorang blogger kuliner Jepang yang tinggal di Singapura, Miki Seiko Matsuda). Dibantu Miki, Masamoto berkeliling Singapura untuk mencicipi kuliner lokal. Gambar-gambar kuliner khas Singapura, seperti seafood, nasi ayam Hainan, penganan India dan toko-toko penjual teh dan bumbu terus berseliweran di layar film berdurasi 89 menit ini.

Masumoto pun mencicipi berbagai hidangan, mulai dari yang dijual kedai pinggir jalan hingga restoran mewah. Ia pun mendapat kesempatan mendapat ilmu memasak dari juru masak Jepang yang lama tinggal di Singapura. Tetapi Masumoto juga punya sebuah pertanyaan besar mengapa ia ditolak oleh neneknya yang juga tinggal di Negeri Singa itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya