- Andri Mardiansyah/Padang
VIVA – Selain rendang dan gulai, di Sumatera Barat juga ada satu kuliner khas yang menjadi menu pilihan para pelanggan di warung nasi Ampera hingga restoran mewah. Kuliner ini tampak sangat sederhana dan terlihat pucat, tanpa ada campuran bahan pelengkap sebagai daya tarik.
Namun siapa disangka, cita rasa kuliner ini tak kalah lezat dibandingkan dengan kuliner lainnya.
Ayam Pop namanya. Kuliner ayam pop, yang saat ini sudah menjadi hidangan utama di sebagian besar rumah makan yang ada di Sumatera Barat. Salah satu resto yang terkenal, Family Benteng Indah mengolah ayam pop hanya direbus dan sedikit digoreng.
Rumah makan Family Benteng Indah, merupakan cikal bakal lahirnya ayam pop yang sampai saat ini sudah menyebar bahkan ke luar negeri. Cita rasa yang tinggi, membuat ayam pop mampu bersaing dengan kuliner khas Minang lainnya.
Selain enak dimakan dengan nasi, ayam pop juga nikmat jika disantap dengan sambel maupun saus pedas.
Nama ayam Pop berasal dari kata populer. Pada masa dahulu, pemilik rumah makan Family Benteng Indah ini kerap menyajikan ayam pop. Lantaran banyaknya permintaan, ayam pop kemudian menjadi populer. Kala itu, kuliner khas ini belum memiliki nama, karena populer maka diberilah nama ayam Pop.
Walau resep rahasia ayam pop rumah makan Family Banteng Indah ini tidak dapat diminta secara utuh, namun berbagai referensi saat ini sudah banyak yang membagikan resep yang yang hasilnya juga tak kalah lezat.
Resepnya, hanya perlu menyiapkan ayam kampung, daun salam, serai, air kelapa, jahe, lengkuas, jeruk nipis, penyedap rasa, dan minyak goreng. Tak hanya itu saja, juga ada bumbu rempah lainnya seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, dan bahan rempah lainnya.
Setelah ayam kampung dibersihkan, maka lumuri terlebih dahulu dengan air jeruk nipis dan cuci kembali, lalu lumuri dengan bumbu halus dan biarkan selama 1 jam agar bumbu meresap. Setelah itu, masukkan air kelapa, daun jeruk, daun salam, serai, jahe, lengkuas, garam, kaldu bubuk atau penyedap dan tidak lupa pula ayam yang telah dilumuri bumbu halus tadi.
Ayam beserta bumbu-bumbu ini kemudian dimasak sehingga bumbu tersebut benar-benar menyerap serta air rebusan hampir habis. Setelah air rebusan mengering, matikan api, keluarkan ayam dari dalam panci kemudian tiriskan.
Ayam pop ini sudah bisa disantap. Nah, bagi yang ingin sedikit merasakan gorengan, maka ayam tadi dapat digoreng dengan minyak yang tidak terlalu panas. Namun, penggorengan hanya sebagai syarat saja dan jangan sampai terlalu matang atau berubah warna kecokelatan. Tetap sajikan ayam pop dengan warna putih sedikit pucat.
Bagi Anda yang ingin menikmati sensasi rasa ayam pop, maka dapat mengunjungi rumah makan khas Minang di mana saja, karena saat ini hampir rumah makan Minang juga menyediakan ayam pop sebagai menu.
