Ingin Punya Usaha Tapi Bingung? Bikin Startup Kuliner Saja

Lumpia Semarang.
Sumber :
  • Facebook.com/LunpiaDelight

VIVA – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tertarik untuk membantu mengembangkan para pelaku bisnis kuliner di Kota Semarang, Jawa Tengah. Hal itu dilakukan dengan sosialisasi program platform Food Startup Indonesia (FSI) 2018 dengan melibatkan sejumlah pelaku kuliner.

Bergabung di Komunitas Bisa Jadi Wadah Inspirasi, Kolaborasi & Kesuksesan Bagi Pelaku Bisnis Kuliner

Sosialisasi FSI di Kota Semarang dilakukan untuk menjaring para startup kuliner dengan talenta terbaik. Semarang menjadi kota keempat dari 10 kota di Indonesia yang masuk dalam program sosialisasi FSI.

"Dari data kami, Semarang termasuk lima besar dengan jumlah peserta cukup banyak yang mendaftar food startup tahun lalu," kata Kepala Subdit Dana Masyarakat Direktorat Akses Non Perbankan Bekraf, Hanifah Makarim di Semarang, Kamis, 1 Maret 2018.

Selamat Tinggal! Carl's Jr Umumkan Tutup Seluruh Gerai di Indonesia per 31 Desember 2023

Aktris Dewi Sandra, termasuk yang memiliki startup kuliner di Semarang.

Ternyata, Sambal Bakar Indonesia yang Viral dan Punya Banyak Outlet Milik Richard Theodore

Baca:Bisnis Kue Kekinian, Dewi Sandra Bolak-balik Luar Kota

Selain itu, kata dia, dipilihnya Semarang dalam sosialisasi FSI karena potensi kuliner kota berjuluk lumpia itu yang cukup beragam. Semarang juga memiliki beberapa perwakilan pemenang FSI tahun lalu yang memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait wawasan startup.

Di lihat dari persentasenya, pelaku food startup Indonesia di Jawa Tengah relatif besar, yakni mencapai 13 persen. Sementara DKI Jakarta 19 persen, Jawa Timur 28 persen, Jawa Barat 30 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 10 persen.

"Memang ada beberapa kota yang kita samperin karena potensinya besar. Ada juga yang belum banyak, tapi kita ingin menggali potensinya, seperti Banjarmasin minggu depan," ujar dia.

Melalui program FSI, ia berharap para pengusaha startup berkesempatan mendaftar demo day FSI 2018 yang akan digelar di Surabaya pada akhir Juli nanti. Pada acara demo day nanti, mereka juga berkesempatan meningkatkan pengetahuan, produk, serta kemampuan negosiasi dengan investor melalui mentoring program. Kemudian mereka juga akan memperlihatkan produk mereka di hadapan peserta pameran serta menarik minat investor melalui pitching.

Hanifah menambahkan, startup kuliner yang tergabung dalam ekosistem Bekraf platform FSI bisa langsung menghubungi mentor jaringan Bekraf, sekaligus mengetahui data investor dan startup kuliner lainya.

"Kuliner sendiri diketahui penyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi kreatif Indonesia terbesar tahun 2016 lalu yakni 41,40 persen atau mencapai Rp383 triliun. Maka dengan platform ini akan memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya