Festival Keju Kehabisan Keju, Pengunjung Ricuh

Pizza dengan 103 jenis topping keju.
Sumber :
  • Scotties

VIVA – Sebuah festival keju berubah ricuh setelah keju yang disediakan habis dan gagal memenuhi harapan pengunjung. Big Cheese Festival, yang berlangsung di Hove Lawns di East Sussex, Inggris menjanjikan olahan keju terbaik dari pembuat keju internasional, serta bir, pertunjukan komedi, band lokal dan DJ.

Terpopuler: Waktu yang Tepat untuk Makan Malam, Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia

Tapi setelah membayar tiket masuk seharga 22 Pound Sterling (Rp419 ribu) per orang, pengunjung dibuat kecewa saat menemukan hanya ada sedikit keju yang ditawarkan. Banyak yang mengeluh bahwa mereka dibiarkan berdiri dalam antrean panjang dan menunggu pesanan hidangan yang tak kunjung datang.

Pengunjung pun meluapkan kekecewaan mereka di media sosial. Banyak yang menggambarkan pengalaman tersebut merupakan sesuatu yang mengejutkan. Tak sedikit pula yang meminta pihak penyelenggara bertanggung jawab dengan mengembalikan uang mereka.

Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia, Sekali Makan Bikin Muntah Hingga Diare Berdarah

"Saya tidak percaya ada orang yang berani menyebut tumpukan sampah itu sebagai festival keju. Saya mendapat secuil (keju) Gouda. Bahkan tidak ada minuman enak di sana untuk menghilangkan penderitaan ini," kata seorang pengunjung.

Makaroni keju dari buku resep Inggris dari tahun 1784.

Resep Sederhana Kue Kastengel yang Harus Dipersiapkan Menjelang Lebaran

Setelah rentetan keluhan, pihak penyelenggara Big Cheese Festival mengeluarkan sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya yang mengatakan bahwa cuaca buruk membuat banyak pemilik tenant tidak dapat datang ke tempat itu untuk berjualan.

"Kami ingin mengungkapkan rasa simpati kami kepada beberapa Street Food Traders kami dari seluruh penjuru negeri. Karena kondisi cuaca buruk dan berdampak pada jalan dilalui, sayangnya mereka terpaksa membatalkan perjalanan mereka hari ini,” demikian bunyi pernyataan itu.

Mereka pun menawarkan diskon 50 persen untuk pengunjung yang ingin datang kembali di festival itu di tahun depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya