Ketahui Bahaya Unggah Foto Makanan di Instagram

Spaghetti.
Sumber :
  • Pixabay/Engin_Akyurt

VIVA –  Mengambil foto makanan dan mengunggahnya ke media sosial seolah menjadi ritual wajib sebelum mulai bersantap. Seolah tampilan cantik makanan sayang jika tidak dibagikan pada pengikut akun media sosial.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Mengunggah foto makanan ke media sosial juga bisa menjadi sumber inspirasi, terlebih jika itu adalah makanan yang hanya bisa dimakan orang tertentu, seperti vegetarian, yang membutuhkan ide variasi makanan. 

Namun, influencer makanan mengklaim bahwa obsesi dengan #foodporn atau foto-foto makanan lezat di media sosial dan internet, memiliki kekurangannya sendiri. Mereka mengklaim bahwa di saat ingin membuat makanan terlihat cantik mungkin, orang akan menambahkan kalori yang sebenarnya tidak diperlukan pada makanan. 

Aura Kasih Mendadak Umumkan Rehat dari Medsos, Warganet Bertanya-tanya

Mungkin dalam kehidupan nyata, semangkuk oatmeal dan madu akan cukup, tapi untuk membuatnya terlihat lebih Instagramable, orang akan menambahkan cokelat, buah kaleng, dan masih banyak lagi. Semuanya hanya agar makanan terlihat lebih cantik. Padahal bahan-bahan tambahan tadi sebenarnya sama sekali tidak diperlukan. 

Lolly Datangi Rumah Nikita Mirzani, Berharap Bisa Bertemu Meski 10 Menit

Amanda Meixner, seorang food stylist dan influencer kesehatan, sempat mengunggah perbedaan porsi makanan yang sebenarnya dibutuhkan untuk dikonsumsi, dengan porsi yang dibutuhkan agar makanan terlihat cantik di foto.

"Saat kamu mencoba membuat makanan terlihat lebih cantik dan berlebihan, ini benar-benar melebihi porsi," ucapnya dikutip dari Metro.co.uk, Sabru, 10 Maret 2018.

Ia juga mengatakan bahwa banyak orang mungkin berpikir bahwa model bertubuh langsing akan mengonsumsi makanan dengan kalori 800 karena foto yang mereka unggah. Padahal mereka belum tentu mengonsumsinya setelah mengunggah foto di Instagram.

Atau, meski dikonsumsi, mereka juga tidak akan mengonsumsi makanan yang mereka unggah setiap hari. 
Jadi jangan mau dibodohi. Semuanya adalah tentang keseimbangan, jika ingin makan makanan enak tinggi kalori beberapa minggu sekali, lakukanlah, tapi jangan setiap hari. 

Laper lihat liputan di atas? Ini nih tiga tempat rekomendasi yang legendaris dan enak banget deh! Cek di bawah ini yaa..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya