VIVA – Ingin diet tapi kesulitan untuk mengurangi karbohidrat? Tenang saja, makanan dari ubi Jepang ini bisa menjadi pilihan. Namanya konnyaku dan terbuat dari konjac, tanaman dari genus Amorphophallus (keluarga ubi dari Jepang). Biasanya konnyaku dibentuk menjadi mi yang dinamakan shirataki. Namun bisa juga dibuat menjadi kwetiau atau menyerupai bulir-bulir nasi.
Konnyaku cocok dikonsumsi sebagai makanan diet karena sangat rendah kalori, namun tinggi akan serat. Setiap 100 gram konnyaku hanya mengandung 20 kalori, 240 miligram sodium, 4 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1 gram gula dan 1 gram protein.
Dilansir dari Just One Cookbook, Rabu, 14 Maret 2018, berikut adalah sejumlah fakta tentang konyyaku.
-Konnyaku memiliki tekstur yang agak seperti karet dan jeli, namun dia tidak memiliki rasa.
-Konnyaku cocok dikonsumsi untuk diet karena kandungan kalorinya hampir nol dan tidak mengandung gula dan protein. Ia juga sama sekali tidak mengandung lemak dan kolesterol.
-97 persen kandungan konyyaku adalah air. Kandungan lainnya adalah bubuk konnyaku dan rumput laut.
-Konnyaku sangat kaya akan serat.
-Makanan ini juga merupakan alternatif daging yang baik untuk para vegetarian dan vegan.
-Di Jepang, ada dua jenis konnyaku, yakni yang berwarna putih dan abu-abu. Perbedaannya terletak pada bahan-bahan pembuatnya. Konyyaku berwarna abu-abu dibuat menggunakan campuran bubuk rumput laut. Namun, zaman dahulu konyyaku terbuat dari ubi mentah, sehingga hasilnya memiliki warna coklat atau abu-abu alami karena kulit ubi.
-Tak hanya membantu menurunkan berat badan, konnyaku juga bermanfaat bagi sistem pencernaan Anda.
