- VIVA.co.id/Lutfi Dwi Puji Astuti
VIVA – Duduk santai sambil menikmati pisang goreng memang terasa nikmat. Apalagi jika pisang goreng disantap selagi hangat.
Ya, pisang goreng di Indonesia terkenal sebagai teman minum teh. Sering pula pisang goreng dijadikan pengganjal perut sebelum sarapan atau sore hari menjelang makan malam.
Pada umumnya, pisang goreng dibuat dari pisang uli, pisang nangka atau pisang kepok. Agar pisang goreng terasa lezat, biasanya buah pisang dibalur tepung yang diaduk dengan air dan diberi sedikit garam serta gula, lalu digoreng.
Namun, jika berkunjung ke Langgur, Maluku Tenggara, Anda akan menemukan sajian pisang goreng yang berbeda. Di daerah ini, pisang gorengnya unik, namun rasanya tetap enak. Dibuat dari pisang sepatu atau pisang 40 hari (di Jakarta mirip pisang kepok) yang juga dibalur tepung, lalu digoreng.
Bedanya, pisang goreng di sini dinamakan pisang goreng embal karena dibalur dengan tepung embal yang dibuat dari kasbi atau sejenis singkong beracun yang sudah diolah dan dibuang racunnya. Untuk membuat tepung embal atau biasa disebut enbal, kasbi diparut halus lalu diperas untuk menghilangkan racun.
Sebelumnya, kasbi yang akan dijadikan tepung dicuci dahulu, direndam air dan dua kali dibilas, lalu diparut. Setelah itu, dimasukkan ke kain kasa dan ditindih dengan balok kayu besar atau batu. Kemudian disaring dan hasil saringan itu akan menjadi tepung yang bisa dibuat sebagai baluran pisang embal.
Pembuat pisang goreng embal, Petronika Meyske sekaligus pemilik Cafe Forganza mengatakan, pisang goreng embal biasanya dijual dengan harga Rp8.000 per porsi.
"Satu porsi isinya delapan. Biasanya dihidangkan dengan sambal sebagai cocolan," kata dia saat ditemui di kafenya di Jalan Kolser, Maluku Tenggara, Rabu, 14 Maret 2018.
Sementara itu, sambalnya dibuat dari cabai, tomat, bawang merah dan tambahan terasi dobu serta sedikit perasan jeruk nipis. Semua bumbu digoreng terlebih dahulu, lalu dihaluskan.
Bagi mereka yang baru ke Maluku, mungkin terasa aneh makan pisang goreng dengan sambal. Namun saat dicoba, ternyata rasanya enak.
"Rasanya jadi agak manis karena sambal dan jadi lebih segar karena ada asam-asamnya," kata salah seorang pembeli. (one)
